Sumbar Didesak Bangun Shelter Tsunami
Jumat, 08 Februari 2013 – 10:44 WIB
PADANG---Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) mendesak Pemerintah Provinsi Sumbar segera merealisasikan pembangunan shelter, Maret mendatang. Pasalnya, dalam bulan ini, BNPB akan mencairkan anggaran pembangunan shelter untuk evakuasi tsunami sebesar Rp400 miliar untuk Sumatera Barat. Ia berharap pembangunan shelter tersebut dilakukan pada Maret 2013 atau paling lambat pada bulan April mendatang.Pembangunan shelter juga diperuntukan untuk Pangandaran,Cilacap, Pacitan, Lumajang, Jember, Bali, Lombok, Flores, Mamere, Palu dan Papua. Bangunan shelter bukan tempat pengungsian.Namun hanya tempat masyarakat berlindung dari amukan gelombang besar.
Diharapkan dengan segera dikucurkan dana bantuan untuk pembangunan shelter,maka tempat evakuasi sementara masyarakat itu dapat segera dikebut.Persyaratan kekokohan bangunan shelter menjadi persyaratan utama yang harus dipenuhi pemerintah dalam membangun shelter.Karena hal tersebut menyangkut kepentingan masyarakat banyak.
Baca Juga:
“Tahun ini, ada dana alokasi untuk pembangunan shelter sebesar Rp1,1 triliun. Sumbar dapat Rp400 miliar. Porsinya dari anggaran total pembangunan shelter yang didapatkan Sumbar sebanyak 40 persen. BNPB bukannya lebih memprioritaskan pembangunan shelter untuk masyarakat Sumbar dan mengesampingkan masyarakat didaerah lain yang juga punya potensi yang sama. Namun, kekuatan energy gempa yang tersandra berada di Sumbar. Makanya, prioritas diberikan ke Sumbar,” ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif Kamis (7/2).
Baca Juga:
PADANG---Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) mendesak Pemerintah Provinsi Sumbar segera merealisasikan pembangunan shelter, Maret mendatang.
BERITA TERKAIT
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Tenggelam di Sungai Lematang, Kakek Pencari Batu Ditemukan Meninggal Dunia