Dokter Keluarkan Peluru di Kepala Bocah Korban Penembakan

Dokter Keluarkan Peluru di Kepala Bocah Korban Penembakan
Foto SCAN Bocah 13 Tahun Fatir Muhammad yang terkena peluru, akhirnya kemarin di operasi Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo. Foto: Fajar/JPNN
MAKASSAR -- Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel segera melakukan uji balistik terkait peluru yang bersarang di kepala bocah berusia 13 bulan, Fatir Muhammad. Uji balistik dilakukan untuk mengetahui jenis peluru tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Endi Sutendi mengatakan, polisi masih menunggu peluru yang diangkat oleh pihak Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo. Setelah peluru itu diserahkan, polisi baru bisa memulai penyelidikan kepemilikan peluru itu.

Endi mengatakan, uji balistik dibutuhkan untuk mengenal jenis peluru itu. Setelah jenis peluru diketahui, polisi bisa mencari kecocokan senjata asal peluru itu. "Kita uji balistik untuk mengenal jenis pelurunya dulu," jelasnya.

Peluru yang diduga menyasar ke korban diketahui sudah bersarang di kepala Fatir sejak 18 hari lalu. Pihak rumah sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar akhirnya berhasil mengeluarkan peluru dari kepala Fatir, Senin 18 Februari.

MAKASSAR -- Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel segera melakukan uji balistik terkait peluru yang bersarang di kepala bocah berusia 13 bulan, Fatir

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News