Politisi PKS Cemaskan Jammer Israel di Lemsaneg
Senin, 27 Mei 2013 – 19:51 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Mardani Ali Sera menilai pemanfaatan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dalam sistem pertahanan negara selama ini masih kurang optimal. Padahal, banyak dokumen negara berklasifikasi rahasia yang harus diamankan dengan persandian. Namun yang jadi kekhawatiran Mardani adalah penggunaan alat komunikasi satelit di Lemsaneg yang tidak memiliki standar dan tidak compatible. Bahkan, katanya, Lemsaneg menggunakan alat pengacak (jammer) buatan Israel oleh Lemsaneg.
"Hal itu sangat disayangkan karena masalah pertahanan adalah hal utama di era modern dan keterbukaan informasi," ujar Mardani di DPR, Jakarta, Senin (27/5), usai Rapat Komisi I DPR dengan Lemsaneg.
Baca Juga:
Lebih lanjut Mardani mengatakan, dari raker itu terungkap adanya kerentanan dokumen dan data negara yang tidak diamankan dengan sandi. Kasus tidak terbangnya Garuda, kebocoran ujian negara, data KPU, ataupun kebocoran dokumen di lembaga negara lainnya, kata dia, karena Lemsaneg belum dimaksimalkan perannya.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Mardani Ali Sera menilai pemanfaatan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dalam sistem pertahanan negara selama
BERITA TERKAIT
- Pj Gubermur Sumsel Bentuk Tim Pencari Peninggalan Sejarah
- Pj Gubernur Sumsel Beri Edukasi Tentang Stunting kepada Masyarakat
- Rayakan Hari Kartini, Seluruh Karyawan Juragan 99 Garment Berkebaya Sepekan
- Polda Banten Ungkap Kasus Perburuan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
- Imigrasi Batam Sudah Terbitkan 27.820 Paspor pada Triwulan Satu 2024
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh