Pemberontak Suriah Tak Tergiur Bantuan Senjata AS
Jumat, 14 Juni 2013 – 22:33 WIB
DAMASKUS - Pemerintah Amerika Serikat mengaku siap mempersenjatai pasukan pemberontak Suriah. Namun, niat pemerintahan Barack Obama ini disambut dingin oleh pihak pemberontak. Sementara itu juru bicara pemberontak, Mosab Abu Qutada mengaku tidak banyak berharap dari pihak AS. Ia mengaku sudah tidak percaya lagi dengan janji-janji mereka. "Sejujurnya kami sudah kehilangan harapan. Mereka sudah banyak berjanji sebelumnya dan tidak pernah menepatinya," ujar Mosab.
"Kami menyambut baik keputusan tersebut, namun ini sebenarnya langkah yang terlambat. Dan jika mereka hanya mengirimkan senjata ringan saya rasa tidak akan banyak berpengaruh," ujar Koordinator Media dan Politik Tentara Pembebasan Suriah, Louay Al-Mokdad seperti dikutip dari The Washington Post, Jumat (14/6).
Menurutnya, pemerintah AS seharusnya tidak sekedar mengirimkan pistol dan senapan mesin. Ia berharap negara adidaya itu bersedia mengirimkan senjata antitank, kendaraan lapis baja serta memberikan pelatihan militer kepada pasukannya.
Baca Juga:
DAMASKUS - Pemerintah Amerika Serikat mengaku siap mempersenjatai pasukan pemberontak Suriah. Namun, niat pemerintahan Barack Obama ini disambut
BERITA TERKAIT
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan