Pemerintah Segera Hapus Sistem Kuota Impor Holtikultura
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah berencana menghapus sistem kuota impor dengan tujuan untuk melindungi para petani holtikultura sekaligus menjaga daya beli masyarakat. Menurut Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, kebijakan yang akan diambil itu merupakan salah satu cara melindungi petani yang selama ini juga bergantung pada penetapan harga di pasar.
"Tidak lagi menggunakan sistem kuota. Tapi dijaga pada harga untuk perlindungan petaninya. Itu kalau harga turun, tentu nanti instrumen dari Kementerian Keuangan yang akan bekerja," ujar Hatta di kantor Presiden, Kamis malam, (12/9).
Karenanya Hatta berharap agar harga-harga holtikultura dapat segera diturunkan. Yang terpenting, lanjutnya, pasokan di pasar harus tetap terpenuhi.
Hatta menambahkan, rencana penghapusan kuota ini juga berlaku bagi kedelai yang selama beberapa pekan terakhir mengalami kenaikan harga. "Kedelai dengan impor tambahan kita harapkan segera akan turun. Mendag (Menteri Perdagangan, red) tidak lagi menjatah dalam kuota, akan tetapi bagi importir yang akan memasok akan diberikan izin untuk mengimpor. Termasuk juga Bulog," sambungnya.
Hatta juga mengatakan, Bulog akan berupaya tetap melakukan pembelian persediaan agar menjaga kebutuhan masyarakat. Sedangkan harga akan dipantau untuk memberi perlindungan pada petani. (flo/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah berencana menghapus sistem kuota impor dengan tujuan untuk melindungi para petani holtikultura sekaligus menjaga daya beli masyarakat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Gula Pasir Makin Tinggi, Barang Menghilang
- Penuhi Kebutuhan Gula Masyarakat, PT SGN Segera Giling Tebu Petani
- PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya