Suara Bor di Dokter Gigi Bikin Pasien Keder

Suara Bor di Dokter Gigi Bikin Pasien Keder
Suara Bor di Dokter Gigi Bikin Pasien Keder

jpnn.com - MEMBAYANGKAN rasa sakit saat gigi dicabut membuat beberapa orang merasa cemas saat berkunjung ke dokter gigi. Namun, penelitian di Jepang menunjukkan bahwa suara peralatan yang dipakai dokter justru lebih menyeramkan dibandingkan rasa sakitnya.

Para ilmuwan dari Jepang melaporkan hal itu dalam pertemuan tahunan Society of Neuroscience di San Diego, Amerika Serikat baru-baru ini. Mereka mengatakan bahwa, stres saat berada di dokter gigi lebih banyak disebabkan oleh ketakutan karena terteror suara peralatan seperti bor dan alat lainnya.

Penelitian sebelumnya di Inggris juga menunjukkan bahwa 10 persen populasi mengalami kecemasan yang ekstrem saat mengunjungi dokter gigi. Yang mengkhawatirkan, sebagian besar di antaranya akhirnya memilih untuk tidak memeriksakan gigi akibat kecemasan tersebut.

Kecenderungan untuk menunda atau membatalkan pemeriksaan dikhawatirkan bisa membuat masalah-masalah ringan pada gigi dan mulut berkembang menjadi lebih serius karena terlambat mendapat penanganan. Karena itu, para ilmuwan berusaha mencari tahu apa penyebab kecemasan itu.

Dengan menggunakan teknologi Functional Magnetic Resonance Imaging (fMRI), para ilmuwan mengamati reaksi otak saat mendengarkan berbagai jenis sumber suara. Hasil pengamatan itu menunjukkan, suara peralatan mesin dokter gigi memang memicu kecemasan tingkat tinggi.

Kelompok partisipan dengan tingkat kecemasan tinggi menunjukkan peningkatan aktivitas otak di bagian caudate nucleus yang bertanggung jawab pada proses pembelajaran, saat mendengarkan suara alat-alat mesin dokter gigi. Peningkatan yang sama juga teramati pada partisipan dengan tingkat kecemasan rendah.

"Kami percaya temuan ini bisa diterapkan untuk menilai efektivitas intervensi seperti terapi perilaku kognitif pada pasien yang mengalami ketakutan tinggi terhadap perawatan gigi," kata ilmuwan Hirokuyi Karibe seperti dilansir laman Daily Mail, Selasa (10/12).(fny/jpnn)


MEMBAYANGKAN rasa sakit saat gigi dicabut membuat beberapa orang merasa cemas saat berkunjung ke dokter gigi. Namun, penelitian di Jepang menunjukkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News