Kalapas Keobokan Bergeming Soal Pasang CCTV

Kalapas Keobokan Bergeming Soal Pasang CCTV
Kalapas Keobokan Bergeming Soal Pasang CCTV

jpnn.com - DENPASAR - Aksi sejumlah narapidana Lapas Kelas II A Denpasar (Lapas Kerobokan) yang menggelar demo gara-gara rencana pemasangan CCTV (closed circuit television) ternyata tak mempengaruhi kebijakan tersebut. Pihak lapas secara tegas menyatakan tidak akan menyabut kebijakan tersebut. Bahkan Kalapas Kerobokan Farid Junaedi memastikan akan tetap memasang CCTV untuk memperbaiki sistem lapas. 

Farid mengatakan, sebenarnya protes napi itu bukanlah aksi demo semua napi. "Hanya beberapa saja yang menyampaikan keberatannya," katanya saat diwawancara Jawa Pos Radar Bali (JPNN Group). 

Menurutnya, bisa saja beberapa napi yang menolak pemasangan CCTV karena memiliki kepentingan. Prinsipnya, CCTV yang sudah terpasang tak akan dibongkar.

"Ini kebijakan untuk membuat lebih baik. Kami akan tetap terapkan. Walau ada yang protes itu wajar," kata dia. 

Salah satu tujuan memasang CCTV adalah untuk mengetahui gerak-gerik para narapidana. Khususnya di ruang besuk. Karena bisa saja ada penyerahan barang terlarang oleh pembesuk dan narapidana di sana. Tak hanya itu, pintu masuk di luar juga akan di pasangan kamera pengintai tersebut. 

Kata dia, ada 12 titik yang dianggap rawan dan akan diawasi dengan CCTV. 

Sebelumnya, sejumlah narapidana Lapas Kerobokan menggelar aksi demo secara serempak menolak pemasangan CCTV. Bahkan situasinya sempat memanas dan menjadi perhatian pihak kepolisian.  Tapi aksi tersebut bisa diatasi oleh pihak lapas. (art/han/mas)

DENPASAR - Aksi sejumlah narapidana Lapas Kelas II A Denpasar (Lapas Kerobokan) yang menggelar demo gara-gara rencana pemasangan CCTV (closed circuit


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News