Antisipasi Tsunami Chili, Kemenhub Keluarkan Peringatan Pelayaran

Antisipasi Tsunami Chili, Kemenhub Keluarkan Peringatan Pelayaran
Antisipasi Tsunami Chili, Kemenhub Keluarkan Peringatan Pelayaran

jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan maklumat pelayaran pada Rabu, (2/4) sore.

Maklumat itu langsung dikeluarkan setelah mendapatkan informasi dari Badan Meteorologi, Kilmatologi dan Geofisika (BMKG) terkait dampak gempa besar yang terjadi di Chile, Amerika Latin.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Bambang S Ervan menuturkan bahwa maklumat pelayaran itu ditujukan kepada para syahbandar, kepala kantor pelabuhan, kepala unit penyelenggara pelabuhan, kepala pangkalan penjaga laut dan pantai. Serta kepala kantor stasiun radio operasi pantai di wilayah-wilayah di Indonesia, yang kemungkinan terkena potensi ancaman tsunami akibat gempa tersebut.

"Inti dari maklumat pelayaran itu adalah memerintahkan semua aparat perhubungan laut untuk mengutamakan keselamatan pelayaran dan meningkatkan kewaspadaan sehubungan dengan potensi terjadinya tsunami," ujar Bambang di Jakarta, Kamis (3/4).

Informasi lebih lanjut yang diperoleh menyebutkan bahwa potensi tsunami secara keseluruhan menjangkau sekitar 115 lokasi di kabupaten/kota dari 19 propinsi di Indonesia, dengan kategori status waspada.

"BMKG telah menyampaikan peringatan akan potensi terjadinya tsunami akibat Gempa 8,2 skala richter yang terjadi di Cile, Rabu 2 April 2104 pukul 06.46 WIB, pada beberapa wilayah di Indonesia utamanya di wilayah Indonesia Timur," papar Bambang.

Wilayah-wilayah itu antara lain Kota Jayapura, Jayapura, Sarmi, Waropen, Biak Numfor, Supiori Manokwari, Yapen Sorong Bagian Utara, Kota Sorong, Halmahera Utara, Halmahera Tengah, Rajaampat, Halmahera Tomur, Pandeglang bagian Selatan, Jember dan lainnya.

Dikatakan Bambang hingga saat ini pihaknya belum memperoleh laporan dari wilayah-wilayah tersebut, menyangkut kondisi tsunami yang mengancam keselamatan pelayaran. "Tapi kami terus memantau," pungkasnya. (chi/jpnn)

JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan maklumat pelayaran pada Rabu, (2/4) sore.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News