Dahlan: Rusun BUMN Harus Berbeda

Dahlan: Rusun BUMN Harus Berbeda
Dahlan: Rusun BUMN Harus Berbeda

jpnn.com - JAKARTA - Menteri BUMN, Dahlan Iskan berkomitmen membuat rumah susun yang berbeda dari kebanyakan. Sebab selama ini kata Dahlan, banyak rusun yang salah sasaran peruntukkannya. Kebanyakan rusun malah dihuni oleh orang-orang yang mampu.

"Rumah susun yang dibangun BUMN harus berbeda, bahwa ini harus sekaligus bisa mengatasi lingkungan, perumahan-perumahan kumuh," kata Dahlan di Cakung, Jakarta Utara, Selasa (8/4).

Hal itu dikatakan Dahlan setelah meninjau secara langsung ke rusun. Berawal dari  penasarannya yang sempat melihat kalau penghuni rusun bukan orang miskin.

"Makanya saya tanya-tanya ke sana langsung. Dan ternyata mereka berasal dari kalangan mampu," bebernya.

Menurut Dahlan, ada proses aplikasi yang salah dalam mengomersilkan rusun, yaitu dengan syarat belum mempunyai rumah pribadi. Padahal syarat itu kurang mendetail.

"Saya tanya sama mereka, sebelum tinggal di sini tinggal di mana? Mereka bilang, tinggal di rumah mertua. Ternyata rumah mertuanya di daerah elit, di Pluit. Kenapa bisa begitu? Karena persyaratannya tidak punya rumah, nah mereka juga tidak salah. Nah itu menurut saya tujuan peruntukkan rusun enggak tercapai," serunya.

Karenanya Dahlan mengusulkan agar nanti rusun yang selanjutnya dibangun BUMN benar-bener harus tepat sasaran. Kalau perlu kata Dahlan, dicarikan RT-RT mana saja yang kumuh, kemudian nanti ditenderkan. RT mana yang layak menempati rusun itu.

"Saya usulkan bahwa setelah rumah susun ini (di kawasan KBN) dibangun, dicari mana satu RT yang katakanlah kumuh, mana yang mau kompak tinggal di situ, langsung diboyong semua. Kemudian lahan yang ditinggalkan ini, dibangun lagi," tutup mantan direktur utama PLN itu.(chi/jpnn)


JAKARTA - Menteri BUMN, Dahlan Iskan berkomitmen membuat rumah susun yang berbeda dari kebanyakan. Sebab selama ini kata Dahlan, banyak rusun yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News