PD Merasa Cocok dengan Gerindra

PD Merasa Cocok dengan Gerindra
PD Merasa Cocok dengan Gerindra

jpnn.com - JAKARTA - Arah peta koalisi pasca 9 April terus berubah tiap detiknya. Partai Demokrat (PD) yang sebelumnya diprediksi akan bergabung dengan Golkar ataupun membentuk poros sendiri, kini muncul titik terang bahwa partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengarah ke Partai Gerindra.

Bahkan, menurut Ketua DPP PD Achsanul Qosasi, Gerindra adalah partai yang memiliki kesamaan platform dan konsep bernegara. "Keduanya dilahirkan pasca reformasi dan dipimpin oleh sosok yang memiliki latar belakang yang sama tetapi memiliki cara kepemimpinan yang saling mengisi," kata Achsanul, kepada INDOPOS, kemarin (17/4).

Jika keduanya bersinergi, maka kata Achsanul, menjadi  jawaban tentang reformasi yang seutuhnya.  Nah, untuk mengisi poros tersebut, ucap Achsanul, bisa dilengkapi dengan kehadiran Partai Amanat Nasional (PAN).

"PAN bisa hadir sebagai penambah kesempurnaan koalisi, dan reformasi yang kuat dan merakyat," terangnya.

Kemudian terdapat Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang dianggapnya sebagai partai tradisional agamis. Sehingga koalisi ini dianggap sebagai koalisi yang ideal.
"Yakni PD dengan platform nasionalis eksekutif. Gerindra nasionalis grassroot dan pemuda. PAN lewat kaum Muhammadiyah dan  PPP tradisional nahdliyin," tuturnya.

Sementara itu pengamat politik Universitas Indonesia Ari Junaedi menilai bahwa PD lebih baik menjadi oposisi. Hal itu lebih baik mengingat partai ini pernah berkuasa. Dan kini suaranya belum mampu menjadi pemimpin poros koalisi.  "Lebih baik menjadi oposisi. Dan itu lebih baik untuk Demokrat di pemilu berikutnya," ujarnya.

Sebelumnya, niat untuk membangun poros koalisi sendiri atau menjadi oposisi juga sudah disampaikan oleh elite Demokrat lainnya, Ikhsan Modjo. ”Sangat kuat (internal ingin berdiri sendiri), itu semua untuk sebuah alasan sederhana,” tegas Ikhsan yang juga juru bicara DPP PD ini. (dil)


JAKARTA - Arah peta koalisi pasca 9 April terus berubah tiap detiknya. Partai Demokrat (PD) yang sebelumnya diprediksi akan bergabung dengan Golkar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News