Pramono Edhie Sodorkan Konsep Agar Indonesia DItakuti
jpnn.com - JAKARTA - Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat (PD), Pramono Edhie Wibowo menilai kekuatan militer Indonesia sudah tertinggal dari negara tetangga. Karenanya, pembenahan angkatan perang secara menyeluruh menjadi kewajiban pemerintah selanjutnya.
Hal ini disampaikan Pramono saat memaparkan visi dan misinya di bidang pertahanan dan keamanan dalam acara Debat Bernegara sebagai rangkaian konvensi di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (27/4). "Bagaimana kita menjaga keutuhan NKRI kalau kita tidak kuat? Bagaimana kalau militer kita tidak hebat?” katanya,
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu menegaskan, hal utama yang membuat Indonesia ketinggalan adalah alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang ada. Menurutnya, alutsista yang dimiliki TNI saat ini sudah usang dan harus segera diganti.
Namun, lanjutnya, peremajaan alutsista tetap harus dilakukan secara bertanggung jawab agar tidak membuat anggaran negara jebol. "Militer perlu diberi keleluasaan untuk memilih alutsista yang sepadan harganya," cetusnya.
Pramono yang juga adik ipar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menegaskan, kekuatan militer yang mumpuni juga harus dibarengi hubungan harmonis dengan negara tetangga. Untuk itu, lanjutnya, kerjasama militer juga menjadi salah satu hal yang penting dilakukan untuk menjamin keutuhan NKRI.
"Kita harus ditakuti tapi jangan menakut-nakuti. Undang mereka latihan bersama, ajak patroli perbatasan, dan hilangkan kecurigaan," paparnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat (PD), Pramono Edhie Wibowo menilai kekuatan militer Indonesia sudah tertinggal dari negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cak Imin Pastikan PKB Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Sandi AMPI Serukan Rekonsiliasi Pascapemilu: Bersatulah demi Indonesia Emas 2045
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024
- Tamil Selvan: Gugatan PDIP ke PTUN Tak Akan Tunda Pelantikan Prabowo-Gibran
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- Kader di Sumut Menilai Zulhas Sangat Pantas Kembali Memimpin PAN