Dana Sertifikasi Guru Madrasah Belum Juga Cair
jpnn.com - LHOKSEUMAWE - Kepala Kanwil Kemenag Aceh Ibnu Sakdan, membenarkan pencairan dana sertifikasi guru madrasah di sejumlah wilayah di Aceh macet, termasuk Kota Lhokseumawe.
Hal itu terjadi akibat ada data usulan yang dilayangkan ke pusat belum diproses. Namun dipastikan cair usai pembahasan APBN-P 2014.
“Tidak hanya di Lhokseumawe, sejumlah wilayah lainnya juga mengalami hal sama. Karena ada persoalan teknis dan saat ini semua berkas yang belum diproses, sedang dibenahi. Paling lambat akan dibayar saat APBN-P nanti,” ujar Ibnu Sakdan kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), Rabu (28/5).
Oleh sebab itu, ia meminta kepada seluruh guru madrasah yang belum menerima dana sertifikasi harap bersabar. Karena tidak mungkin pemerintah tidak membayar hak para guru sertifikasi.
“Istilahnya saat ini pemerintah berhutang kepada guru, tentunya akan dibayar, jadi saya mohon bersabar,” pungkasnya.
Berita sebelumnya, sejak Januari sampai akhir Mei ini, dana sertifikasi guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lhokseumawe tak kunjung cair. Sebelumnya pihak sekolah berjanji akan segera mencairkan dana tersebut. (sjm)
LHOKSEUMAWE - Kepala Kanwil Kemenag Aceh Ibnu Sakdan, membenarkan pencairan dana sertifikasi guru madrasah di sejumlah wilayah di Aceh macet, termasuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali