Adu Sound Jelang Takbiran hingga Dugem Jalanan

Adu Sound Jelang Takbiran hingga Dugem Jalanan
AJANG GENGSI: Para peserta menyulap mobil trailer menjadi audio mobile. Foto: Shulhan Hadi/Radar Banyuwangi/JPNN/com

jpnn.com - BANYUWANGI – Warga di Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur memiliki tradisi unik untuk merayakan datangnya malam 1 Syawal.

Sejak siang puluhan truk berukuran besar disulap menjadi mesin superaudio dengan kekuatan yang luar biasa. Setelah mobil siap, mereka pun berkeliling jalanan di kota penghasil ikan terbesar di Indonesia tersebut.

Menurut Heri Kurniawan, 27, untuk menyemarakkan acara itu, mereka mengaku iuran untuk menyewa sound system dari luar kota. ”Ini kita ambil dari Bandung. Saingannya ada yang mengambil dari Jogja dan Bali,” ujarnya.

Tidak tanggung-tanggung, untuk menyewa serangkat alat audio tersebut, biaya yang dikeluarkan mencapai puluhan juta. ’’Anak kecil iuran Rp 1 juta, yang besar Rp 2 juta,” ungkapnya.

Panitia pelaksana Purwanto menuturkan, acara yang sebenarnya adalah takbir keliling dan pesta kembang api saat malam Lebaran. Namun, sebelum malam tiba, banyak peserta yang sengaja mengadu kekuatan sound system-nya. ”Itu di luar ketentuan panitia, tapi gengsinya sangat besar, hadiahnya ya cuma gengsi,” jelasnya.

Penjurian untuk menentukan pemenang sound pun cukup unik. Setelah memutar dengan kekuatan penuh, penjurian diserahkan kepada pengunjung yang hadir di lapangan.

Lain lagi cara ratusan anak muda Pamekasan untuk menyambut Idul Fitri malam Senin. Mereka malah menjadikan ruas jalan di Kabupaten Pamekasan sebagai diskotek jalanan dengan musik yang mengentak. Tak pelak, aksi dugem ratusan pemuda tersebut mendapatkan kecaman dari sejumlah organisasi Islam di Kota Gerbang Salam.

Aksi konvoi tersebut dimulai pukul 20.30. Sedikitnya 20 mobil rombongan yang terdiri atas mobil jenis truk dan pikap membawa sound system.

BANYUWANGI – Warga di Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur memiliki tradisi unik untuk merayakan datangnya malam 1 Syawal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News