Ajibarang-Bumiayu Macet Parah

Ajibarang-Bumiayu Macet Parah
Ajibarang-Bumiayu Macet Parah

jpnn.com - AJIBARANG - Volume kendaraan pada H+4 kemarin, menimbulkan kemacetan parah di sepanjang Jalan Raya Ajibarang hingga Bumiayu. Menurut Kepala Pos Pengamanan Lalu Lintas Ajibarang, AKP. Kusnadi, kemacetan parah terjadi dari Sore hingga Malam hari.

Ini dikarenakan pemberhentian di palang pintu perlintasan kereta api di Paguyangan, Bumiayu. Selain itu, kata dia, kemacetan tersebut pun diperparah oleh kendaraan yang keluar masuk di objek wisata Waduk Penjalin dan Kali Gua.

"Pada H+3 hingga H+4 ini, volume kendaraan meningkat signifakan, sekitar 50% dari hari sebelumnya. Ini menjadikan kepadatan arus yang terjadi di wilayah Ajibarang. Kepadatan arus yang tinggi terjadi saat menjelang sore hingga dini hari," ungkap Kusnadi, kemarin (1/8), kepada Radar Banyumas (Grup JPNN), saat memantau kepadatan arus di pertigaan Ajibarang.

Menurut Kusnadi, kepadatan arus dapat terus naik hingga H+6 mendatang. Dia menuturkan, penyebab terjadinya kepadatan arus dikarenakan, adanya penyumbatan pada palang pintu perlintasan kereta api di Paguyangan, Bumiayu, serta kendaraan yang keluar masuk objek wisata di wilayah Bumiayu.

Namun, dia menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Pospam Pekuncen dan Bumiayu, untuk dapat melancarkan arus.

"Pada sore hingga malam hari, intensitas Palang pintu kereta api di Paguyangan, Bumiayu menutup lebih tinggi. Lima menit menutup saja, kepadatan arus terjadi hingga Ajibarang. Selain itu, pada sore hari, wisatawan banyak keluar dari objek wisata di Waduk Penjalin dan Kali Gua.

Namun, kami telah menyiapkan seluruh personel kami, dibantu dengan Senkom Mitra Polri, untuk dapat melancarkan arus kendaraan. Selain itu, kami juga telah menyiapkan tim urai, yang terus berpatroli untuk mengurai arus kepadatan," pungkas Kusnadi. (gun)


AJIBARANG - Volume kendaraan pada H+4 kemarin, menimbulkan kemacetan parah di sepanjang Jalan Raya Ajibarang hingga Bumiayu. Menurut Kepala Pos Pengamanan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News