SBY: Pemimpin Indonesia Tidak Boleh Gila Perang
jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan agar pemimpin negara mendatang menjaga kedaulatan NKRI tanpa harus menyatakan perang pada pihak lain.
Menurutnya, jika suatu nanti saat para pemimpin harus mengambil keputusan untuk menyatakan perang, maka keputusan tersebut harus diambil secara cermat, berhati-hati, dan tidak boleh salah.
"Pemimpin Indonesia tidak boleh gila perang. Tidak boleh pula mudah sekali mengambil keputusan untuk menyatakan perang," tutur Presiden dalam sambutannya saat menghadiri peringatan Hari Veteran Nasional 2014 di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (11/8).
Kepala Negara juga menganjurkan para pemimpin politik untuk sering datang ke taman makam pahlawan, sesekali ke Cilangkap (Markas Besar TNI). Dengan datang ke tempat itu, ujar Presiden, mereka akan sadar keputusan politik dapat dipikirkan, bahwa ada 35 ribu prajurit TNI yang gugur dan ada monumennya.
"Keputusan politik untuk perang akan berisiko kehilangan putra putri bangsa. Perang adalah cara terakhir, kalau jalur diplomasi dan politik tidak bisa dilakukan. Perang tidak masalah demi kedaulatan NKRI," tegas Presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan agar pemimpin negara mendatang menjaga kedaulatan NKRI tanpa harus menyatakan perang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waspada, Jumlah Gempa di Gunung Ile Meningkat Signifikan
- PPPK Harus Bisa Menjaga Loyalitas dan Integritas Saat Bertugas
- PJ Gubernur Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sangat Baik
- 3 Warga Tertimbun Bencana Longsor di Garut
- RS Siloam Gandeng NUS Singapura dan MRIN Lakukan Penelitian Kardiovaskular di Indonesia
- Bea Cukai Bandar Lampung Hibahkan 2 Mobil Dinas untuk Organisasi dan Yayasan di Banyuasin