Proyek Pelabuhan Cilamaya Dianggap Bahayakan APBN

Proyek Pelabuhan Cilamaya Dianggap Bahayakan APBN
Proyek Pelabuhan Cilamaya Dianggap Bahayakan APBN

jpnn.com - JAKARTA  - Pengamat Energi, Darmawan Prasodjo mengatakan pembangunan Pelabuhan Cilamaya, di Kabupaten Karawang, Jawa Barat berpotensi mengancam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sebab, lanjut dia, operasi dan produksi Blok Offshore North West Java (Blok ONWJ) di lepas pantai yang terletak di kabupaten itu harus ditutup.

Karenanya, ia menegaskan bahwa pembangunan pelabuhan itu harus dipertimbangkan lagi oleh pemerintah. "Pembangunan Pelabuhan Cilamaya itu perlu dipertimbangkan lagi," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Rabu (20/8).

Dia mengatakan bahwa jika pelabuhan itu dibangun, maka Blok ONWJ terpaksa ditutup. Sebab, jalur pelayaran dari dan menuju pelabuhan tersebut akan mengganggu pipa gas PT Pertamina EP yang memasok gas untuk industri di Jawa Barat dan Bus TransJakarta, serta pembangkit listrik Muara Karang dan Tanjung Priok di Jakarta.

Menurutnya, lokasinya kebetulan di dekat kawasan industri dan jalur pelayarannya akan melewati anjungan lepas pantai. Sebagai win-win solution, ia menyarankan agar lokasi pembangunan pelabuhan dipindah ke tempat lain. "Banyak sekali pipa di dasar laut yang berpotensi terganggu," paparnya.

Lebih jauh dia mengatakan, harusnya pembangunan sektor transportasi dan industri tidak mematikan sektor energi atau pun sebaliknya. Sebab, kedua sektor itu sama penting terlebih minyak dan gas.

Dia pun menilai ada perencanaan yang tidak terintegrasi dalam pembangunan pelabuhan tersebut. "Sehingga pembangunan di sektor yang satu mematikan sektor lain," paparnya.

Dari Anggota Komisi VII DPR Totok Dariyanto juga menilai pembangunan pelabuhan itu akan menurunkan produksi migas serta memperberat APBN.  Dia menegaskan bahwa proyek pelabuhan itu tidak layak karena berpotensi mengganggu produksi minyak. "Kita harus perkuat ketahanan energi, bukan malah melemahkan," kata Totok.

JAKARTA  - Pengamat Energi, Darmawan Prasodjo mengatakan pembangunan Pelabuhan Cilamaya, di Kabupaten Karawang, Jawa Barat berpotensi mengancam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News