Musim Haji 2008 Berakhir

Maktab Jauh, Konjen Minta Maaf

Musim Haji 2008 Berakhir
Musim Haji 2008 Berakhir
JAKARTA - Rangkaian panjang penyelenggaraan ibadah haji berakhir kemarin. Seluruh jamaah haji Indonesia sudah berkumpul dengan keluarganya di tanah air. Sebanyak 244 jamaah kloter Jakarta (JKG) 49 menjadi rombongan terakhir yang meninggalkan Tanah Suci melalui Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah.

Seremonial penutupan musim haji 2008 itu ditandai dengan pelepasan pemulangan kloter JKG 49 oleh perwakilan Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, dan perwakilan muassasah. Acara tersebut berlangsung di Hotel Bader Al-Awali, Madinah, kemarin.

Konsul Jenderal RI Gatot Abdullah Mansyur mengucapkan selamat kepada seluruh jamaah. Pengalaman buruk atas pelayanan haji di Makkah seakan ditebus oleh dekatnya lokasi pemondokan alias maktab di Masjid Nabawi, Madinah. Itu terungkap dalam sambutan Gatot di sela pelepasan jamaah. ''Kami berbahagia karena semua jamaah sehat, dapat menginap di pondokan yang dekat dengan Masjid Nabawi. Selamat kepada jamaah yang sudah melaksanakan ibadah haji, saya yakin, insya Allah, para jamaah mendapatkan haji yang mambrur,'' ujar Gatot berulang-ulang, seperti dilaporkan Media Center Haji (MCH), Jumat (9/1).

Gatot lantas mengingatkan, memperoleh kemabruran dalam ibadah haji itu melalui sebuh proses, tidak semudah membalik telapak tangan. Dia berpesan agar haji ini membawa kesadaran dalam diri untuk teguh dan menanamkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. ''Mabrur itu ada tanda-tandanya. Misalnya, kalau sebelumnya salatnya sering telat, sekarang sering berjamaah ke masjid. Kalau dulu sedekahnya sedikit, sekarang bisa lebih banyak. Insya Allah, itu tanda-tanda mabrur,'' jelas Gatot.

JAKARTA - Rangkaian panjang penyelenggaraan ibadah haji berakhir kemarin. Seluruh jamaah haji Indonesia sudah berkumpul dengan keluarganya di tanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News