Tak Menampik Potensi Koalisi MP Kocar-kacir Pascaputusan MK

Tak Menampik Potensi Koalisi MP Kocar-kacir Pascaputusan MK
Prabowo Subianto beserta para petinggi partai pendukung Koalisi Merah Putih. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) peta politik dinilai akan berubah total, khususnya dalam keberlangsungan Koalisi Merah Putih (KMP).

Koalisi pendukung Prabowo-Hatta Rajasa ini dinilai akan bubar jika pengadilan konstitusi tetap memutuskan pasangan Joko Widodo-Hatta Rajasa sebagai pemenang Pemilu Presiden 2014.
    
Hal itu ditambah dengan adanya pernyataan terbaru dari calon presiden Joko Widodo alias Jokowi yang menjelaskan adanya sinyal bahwa Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional akan berpindah hati untuk mendukung pemerintahannya ke depan.  

Itu ditambah lagi dengan adanya perselisihan di internal partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang terus mendorong agar partainya bisa ikut bergabung ke Jokowi-JK jika pasangan ini dimenangkan oleh MK.
    
Alhasil yang dimungkinkan tertinggal di dalam KMP adalah Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bintang (PBB).
    
Politisi PKS Sohibul Iman pun tak menampik jika ada permasalahan di internal partai KMP yang mengarahkan bergabung ke koalisi Jokowi yang diusung oleh PDIP, Hanura, PKB dan PKPI.
    
"PKS tak mau ikut campur dalam urusan internal partai lain. Kami pun  tidak bisa menghalangi sikap politik internal mereka. Tetapi tetap kami ingatkan ada kewajiban moral koalisi permanen yang diharapkan konsisten," kata Sohibul di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, kemarin (20/8).
    
Jika memang nanti KMP bubar, Sohibul  yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR mengimbau agar rakyat bisa  secara tegas untuk menghukumnya.
    
"Namanya kalau perjanjian politik, beda dengan hukum. Yakni tidak bisa dikenakan sanksi. Tetapi bisa dihukum berdasar politik etika dan moral. Silahkan publik yang menilainya mana yang konsisten," tandasnya sembari menegaskan PKS akan tetap solid di KMP.
    
Namun, lanjutnya, dirinya tetap meyakini KMP akan solid, meski Prabowo-Hatta tak ditetapkan oleh MK. Hal itu dikarenakan seluruh partai KMP selalu melakukan pertemuan.  "Kami ada pertemuan dan berkordinasi rutin hampir setiap harinya. Dan semuanya siap berkomitmen," jelasnya menambahkan. (dli)

 


JAKARTA - Pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) peta politik dinilai akan berubah total, khususnya dalam keberlangsungan Koalisi Merah Putih (KMP).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News