Peluru Nyasar, Warga Bersimbah Darah Segar

Peluru Nyasar, Warga Bersimbah Darah Segar
Peluru Nyasar, Warga Bersimbah Darah Segar

jpnn.com - EMPAT LAWANG - Warga Desa Tanjung Ning Simpang, Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang, geger. Sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (23/8), Saiful Anwar (46), warga setempat, tumbang bersimbah darah, setelah peluru mengenai perut kiri hingga tembus perut kanannya, serta ususnya terburai.

Diduga peluru yang menembus bagian tubuh Saiful berasal dari muntahan senjata api oknum anggota Satreskrim Polres Lahat, yang malam itu melakukan penyergapan terduga pencuri mobil dump truk berinisial JN dan WN, di desa itu.

Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, Saiful berada di dalam rumah. Namun, dirinya mendengar suara letusan di luar rumah. Saiful yang baru saja pulang dari kebun pun bergegas keluar untuk mengetahui apa yang terjadi.

Sayangnya, suara letusan yang diduga berasal dari tembakan peringatan polisi, kembali terdengar. Saiful tersungkur dengan kondisi kritis, dan berlumuran darah segar. Keluarga dan warga yang mengetahui kejadian itu langsung menyelamatkan Saiful.

Anggota polisi berpakaian preman yang menggunakan tiga mobil itu langsung meninggalkan lokasi, saat mengetahui Saiful sudah berlumuran darah. Keluarga dan warga langsung melarikan Saiful ke RSUD Tebing Tinggi.

Karena luka yang diderita cukup serius, Saiful kemudian dilarikan ke RSUD Lubuklinggau, kemudian kembali dirujuk ke RSMH Palembang, untuk dilakukan operasi atas luka tembaknya. (rif/cr02)


EMPAT LAWANG - Warga Desa Tanjung Ning Simpang, Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang, geger. Sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (23/8), Saiful Anwar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News