Persikabo Kena Sanksi PSSI
jpnn.com - CIBINONG - Jelang laga melawan PSIS Semarang di babak 16 besar pekan depan, Persikabo Bogor harus menerima sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Penyebabnya adalah lemparan petasan dan botol ke bench tim tamu serta menyalakan flare saat menjamu Villa 2000 FC, Sabtu (23/8).
Akibatnya panpel Persikabo harus membayar denda sebesar Rp25 juta sebagai konsekuensi karena lalai menjaga ketertiban pertandingan. Namun PSSI masih berbaik hati karena laga melawan PSIS, Selasa (2/9) mendatang, masih bisa disaksikan penonton.
Sekretaris Tim Persikabo, Heri Kusuma menyayangkan ulah oknum Kabomania yang merugikan klub. Apalagi jumlah denda yang dibayar tidak sedikit mengingat beberapa waktu lalu kondisi tim diserang masalah finansial.
"Ini tentu sangat merugikan bagi kami. Beruntung panpel hanya diberi peringatan keras," ujarnya kepada Radar Bogor (grup JPNN), kemarin.
Namun, sambungnya, jika insiden serupa kembali terulang melawan PSIS, maka komdis akan langsung menjatuhkan sanksi tanpa penonton plus denda yang harus dibayar oleh panpel.
"Kami berharap agar suporter dapat berlaku santun selama menyaksikan pertandingan. Jangan melakukan hal yang akan merugikan Persikabo," tegasnya.
Heri tak memungkiri jika masih kecolongan dengan adanya beberapa suporter membawa petasan maupun flare ke tribun. Meski sebenarnya diharamkan FIFA, tapi toleransi diberikan asalkan dilakukan usai pertandingan.
Jika beberapa laga terakhir hal itu masih diperbolehkan, maka di babak 16 besar panpel akan meningkatkan pemgamanan di pintu masuk.
CIBINONG - Jelang laga melawan PSIS Semarang di babak 16 besar pekan depan, Persikabo Bogor harus menerima sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
- Live Streaming Piala Thomas & Uber 2024: Favorit Juara Vs Singapura, Indonesia Vs Inggris
- Kepercayaan Diri Rivan Nurmulki Kembali, STIN BIN Garang di Laga Perdana Proliga 2024
- Kekompakan Pemain Antar Jakarta Electric Pimpin Klasemen Sementara Proliga 2024
- Kembali Telan Kekalahan, Jakarta Livin Bermasalah Bertanding Dua Hari Beruntun
- Proliga 2024: Pemain Muda Belum Menyatu, Gresik Petrokimia Raih Hasil Pahit di Awal Musim
- Persija dan Persita Dorong Klub Milik Raffi Ahmad ke Tepi Jurang Degradasi