Jokowi Sebut Banyak Pejabat Percaya Takhayul

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Percaya Takhayul
Jokowi Sebut Banyak Pejabat Percaya Takhayul

jpnn.com - SURABAYA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak ingin dukungannya kepada pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla hanya terbatas saat pemilihan presiden (pilpres).

Partai yang dilahirkan oleh ormas Islam terbesar Nahdlatul Ulama (NU) itu juga ingin berkontribusi dalam pemikiran dan konsep pemerintahan.
   
Keinginan PKB itu diwujudkan dengan penyerahan green book yang berisi konsep PKB mengenai pemerintahan oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar kepada Jokowi.

Presiden terpilih tersebut pun mengucapkan terima kasih karena buku itu akan memperkaya bahan tim transisi untuk merumuskan kebijakan. "Tidak akan bertentangan karena memang tim transisi bertugas untuk menampung masukan-masukan tersebut," katanya.
   
Dalam ceramah yang juga menandai pembukaan muktamar PKB, Jokowi membeber rumusan kebijakan rancang bangunnya dalam tiga prinsip. Yakni, berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Selanjutnya, dia memaparkan tiga prinsip itu melalui enam sikap negatif orang Indonesia menurut Mochtar Pabottingi.
   
"Saya tidak percaya semuanya, kecuali sikap orang Indonesia yang percaya takhayul. Banyak pejabat yang percaya juga," katanya, kemudian disambut tawa muktamirin. Dikatakan Jokowi, untuk itulah dibutuhkan revolusi mental.

"Caranya seperti apa? Yang pertama adalah melalui pendidikan," ucapnya. Menurut dia, tidak perlu jauh-jauh ke pelosok Indonesia. Di Jakarta saja yang notabene ibu kota masih ada sekitar 381 ribu orang yang hanya lulusan SD.
   
Selanjutnya, Jokowi menguraikan dengan panjang lebar sejumlah program yang merupakan derivasi dari tiga prinsip tersebut. Yang dia sebut pertama adalah bidang pertanian. Menurut dia, sulit dinalar bahwa ternyata hampir semua hasil pertanian diperoleh lewat impor. "Beras, gula, garam, dan bahkan bawang putih pun impor. Jelas ada yang salah," paparnya.
   
Menurut dia, itu adalah permasalahan di lapangan. "Bayangkan saja, negara lain satu hektarenya bisa panen 8 ton-12 ton beras per tahun. Di Indonesia antara 4 ton sampai 5 ton. Ini kan aneh," kata dia.

Padahal, ada varietas bibit beras yang menghasilkan beras dua kali lipat dari hasil panen sekarang. "Tapi, tidak pernah dikembangkan," imbuhnya.
   
Karena itu, Jokowi kemudian mengatakan bahwa menteri pertanian mendatang adalah orang yang punya wawasan dan pengetahuan yang kuat di lapangan.

"Jadi, menteri pertanian ke depannya adalah..." kata Jokowi mengambil jeda. "Pekabeeeeeeeeeeeeeee," sahut muktamirin. Jokowi langsung tertawa. "Wah, kok dikaitkan terus-menerus sama PKB," ucapnya.
   
Selanjutnya, Jokowi juga menggoda Muhaimin Iskandar. "Untung, tadi Pak Muhaimin bilang ingin mengalahkan Golkar, bukan PDIP," celetuknya yang langsung disambut tawa para hadirin.

"Feeling saya sih seperti itu. Bisa mengalahkan asal mau kerja keras," kata dia, lalu disambut tepuk tangan para hadirin.
   
Jokowi kemudian menguraikan banyak permasalahan di bidang perizinan. Dia menuturkan, ketika bertandang ke satu daerah, dirinya menemukan, untuk satu perizinan dibutuhkan waktu dua tahun.

"Tapi, ketika pindah ke daerah lain malah empat tahun. Kapan ini mbangun-nya?" ucap dia. Karena itu, Jokowi berjanji memangkas birokrasi yang sangat panjang tersebut.
   
Selanjutnya, mantan wali kota Solo tersebut membeberkan konsep drone atau pesawat tanpa awak yang akan diupayakan. "Selama ini, kita lupa dengan wilayah kelautan kita. Sekarang, Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, bila ingin melihat pesta pencurian ikan silakan lihat di kawasan Laut Ambon sana. Buanyak sekali kapal asing yang mencuri laut kita dengan peralatan yang lebih canggih," tutur dia.

SURABAYA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak ingin dukungannya kepada pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla hanya terbatas saat pemilihan presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News