Jokowi Sebut Banyak Pejabat Percaya Takhayul
Hanya, jelas dia, karena kemampuan yang terbatas, hal tersebut tak bisa dicegah. Selain itu, tiap tahun negara diperkirakan mengalami kerugian potensial sebesar Rp 300 triliun atau 1,5 kali lebih banyak daripada subsidi BBM.
"Makanya, saya ingin mengembangkan drone. Konsep ini murah dan tepat guna. Amerika saja bisa menguasai dunia dengan drone, sementara kita butuh mata untuk melihat wilayah laut kita yang luas," terangnya.
Lalu, Jokowi juga menjelaskan konsep angkutan barang di Indonesia. Dia menyatakan, yang paling murah sederhana saja. Yakni, barang diangkut dari jarak jauh dengan kapal dan begitu sampai di darat langsung diterima oleh kereta api untuk didistribusikan di darat.
"Akan sangat menghemat ongkos dan waktu angkut. Pada gilirannya, masyarakat yang diuntungkan dengan mendapatkan barang murah," tegasnya.
Terkait dengan kabinet yang sedang dipersiapkan, Jokowi menyatakan bahwa pertemuan dengan para parpol soal menteri baru akan dilakukan pada 17 September. "Belum, kami belum akan bicara soal menteri," ujar Jokowi saat didampingi Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.
Hanya, Jokowi mengatakan bahwa PKB punya banyak kader yang sangat mumpuni. Apakah termasuk yang ada di sebelahnya (Muhaimin)? "Wah, kalau itu ya pasti," kata Jokowi, kemudian melirik Muhaimin.
Namun, ketika Jokowi ditanya apakah jawaban itu berarti Muhaimin pasti jadi menteri, Paspampres langsung melakukan pengamanan dan meminta rombongan bergerak. (ano/c11/kim)
SURABAYA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak ingin dukungannya kepada pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla hanya terbatas saat pemilihan presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Petinju Asal Sumba Ini Gagal Menjadi Tamtama TNI AD
- Minerva Taran Optimistis Raih Suara Terbanyak di Munas II PPJI 2024
- Pasutri Pengendara Motor Dihantam KA Sembrani, Satu Orang Tewas
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
- RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar