Setelah Mati Suri, Perusahaan BUMN Ini Bisa Ekspor 400 Ton Ikan

Setelah Mati Suri, Perusahaan BUMN Ini Bisa Ekspor 400 Ton Ikan
Kepala Kantor Cabang PT Perinus (Persero) Sorong, Srinona Kadarisman. Foto: Yessy Artada/JPNN.com

jpnn.com - SORONG - PT Perikanan Nusantara (Perinus) berhasil meraih prestasi gemilang. Setelah mati suri sejak tahun 1999, kini Perinus Cabang Sorong bisa mengekspor berbagai jenis ikan, seperti cakalang dan baby tuna ke sejumlah negara di Asia.

Kepala Kantor Cabang PT Perinus, Srinona Kadarisman mengatakan tahun 2013, Perinus mampu mengekspor 400 ton ikan.

"Tahun lalu (2013) kita bisa mengekspor ikan di atas target, kurang lebih 400 ton. Itu kita dapatkan dengan jangka waktu satu tahun," ungkap Srinona saat ditemui JPNN di Kantornya, Sorong, Papua Barat, Selasa (2/9).

Keberhasilan itu lanjut Sri otomatis membuat pendapatan Perinus Cabang Sorong mengalami peningkatan yang membanggakan. "Target RKAP pendapatan kita Rp 1,9 miliar, tetapi kita bisa sampai Rp 2,3 miliar," serunya.

Meski sudah dapat melampaui target, Perinus kata Sri, terus melakukan perbaikan agar terus mencapai hasil yang membanggakan. Untuk saat ini Perinus Cabang Sorong tengah fokus mengembangkan industri perikanan.

"Saat ini kita sedang mengembangkan industri perikanan terpadu dengan tetap menjalankan operasional ikan, mengolah dan memasarkannya," tandas wanita yang sudah dua tahun bekerja di Perinus Cabang Sorong. (chi/jpnn)

 

 


SORONG - PT Perikanan Nusantara (Perinus) berhasil meraih prestasi gemilang. Setelah mati suri sejak tahun 1999, kini Perinus Cabang Sorong bisa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News