Belum 15 Menit Diparkir, Mobil Dibobol, Rp 50 Juta Milik Gereja Amblas

Belum 15 Menit Diparkir, Mobil Dibobol, Rp 50 Juta Milik Gereja Amblas
Anggota Reskrim Polresta Jayapura mengidentifikasi mobil Toyota Rush Tony Auparay yang dibobol maling. Uang Rp 50 juta milik gereja amblas. Foto: Cenderawasih Pos/Grup JPNN

jpnn.com - JAYAPURA - Nahas dialami Bendahara Gereja Pantekosta Haleluya Indonesia (GPHI) Skyline bernama Tony Auparay. Saat ia bersama rekannya memarkirkan mobil Toyota Rush warna putih DS 1567 AC di halaman Kantor Pelni Jayapura, Argapura, Distrik Jayapura Selatan, kendaraan tersebut dibobol hingga uang Rp 50 juta amblas, Senin (8/9) siang.

Duit sebesar itu, kata Tonny, milik gereja. Ia sendiri baru mengetahui pencurian tersebut saat dia hendak pulang usai dari membeli tiket kapal di Kantor Pelni Jayapura sekitar pukul 11.00 WIT.

“Saya tadi sama teman menarik uang gereja di BPD Abepura sebesar Rp 50 juta. Kemudian kita membeli tiket kapal di Kantor Pelni Argapura karena ada karyawan teman saya tadi yang hendak berangkat menyelesaikan pekerjaaan di Nabire. Jadi setelah kita beli tiket, kita balik ke mobil ternyata kaca mobil sudah pecah dan uang hilang,” kata Tony kepada wartawan saat di Mapolresta Jayapura seperti dilansir Cenderwasih Pos (Grup JPNN), Selasa (9/9).

Padahal menurut Tony, uang yang ditaruh di dalam mobil tersebut hanya ditinggal dalam waktu kurang dari 15 menit pasca ditinggalnya masuk ke kantor Pelni. Saat ia mendapati mobilnya telah dirusak kacanya hingga pecah, Tony kaget juga. Apalagi saat diperiksa, uang Rp 50 juta yang ditaruh di bawah jok mobil bagian tengah, ternyata  juga ikut raib.

Tony merasa tidak ada seorang yang mencurigakan. Apalagi Tony dan temannya juga dalam kondisi terburu-buru sehingga tidak memperhatikan jika ada yang membuntuti mobilnya.

“Tidak tahu kalau ada yang membuntuti, soalnya tadi buru-buru. Tapi dari informasi beberapa orang di Kantor Pelni, memang sempat ada dua orang menggunakan helm berdiri dekat mobil saat saya parkir,” jelas Tony.

Kasubbag Humas Polres Jayapura Kota Iptu Mince Mayor menyampaikan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Kasus ini masih kami selidiki. Penyidik masih melakukan olah TKP dan memeriksa mobil korban untuk menemukan jejak pelaku. Saat ini juga kita lakukan pemeriksaan kepada korban dan saksi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut,” kata Mince.(rib/tri)

JAYAPURA - Nahas dialami Bendahara Gereja Pantekosta Haleluya Indonesia (GPHI) Skyline bernama Tony Auparay. Saat ia bersama rekannya memarkirkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News