Jokowi Disarankan Pakai Kabinet Mobil Kijang
jpnn.com - BATAM - Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Y Thohari mengatakan Joko Widodo (Jokowi) dipilih rakyat dalam pilpres karena dipersepsikan sebagai orang lugu. Lugu kata Hajri, melakukan apa yang ada di dalam hatinya. Jadi tidak dikamuflase.
"Pak Jokowi itu lugu, kayak orang di desa-desa dan itu pula yang jadi alasan rakyat memilih Jokowi," kata Hajriyanto dalam diskusi "Tantangan Pemerintahan Ke Depan", di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (19/9).
Mestinya lanjut Hajri, pemerintahan yang akan dibentuk Jokowi harus sesuai dengan keluguan dan kesederhanaanya. "Barangkali nama kabinetnya Mobil Kijang dengan renteng-rentengan pengawal juga kijang-kijangan," ujar Hajri.
Selain itu, politisi Partai Golkar itu mengingatkan kabinet Jokowi ini harus kabinet kerja. "Jangan banyak bicara, sebab semakin banyak Jokowi bicara semakin banyak nantinya yang bingung," sarannya.
Jadi, kata Hajri, yang ditunggu rakyat dari Jokowi itu, mewujudkan kenapa rakyat memilih Jokowi. "Jokowi dipilih karena dia lugu. Jangan sampai Jokowi salah mendesain pemerintahannya ke depan," tegasnya.
Dia katakan, rakyat tidak akan pernah marah karena dia miskin. Tapi begitu diterpa isu korupsi, bukan main galaknya. "Ini menuntut pemerintahan Jokowi harus yang antikorupsi. Bukan memberantas, tapi antikorupsi. Tidak sekedar bersih, tapi membersihkan korupsi," ujar Hajri.
Karena itu, Jokowi diharapkan rakyat tidak mengangkat menterinya yang terindikasi korupsi versi rakyat. "Ingat, ukuran korupsinya bukan menurut hukum, tapi menurut pandangan rakyat. Jadi tidak perlu juga keputusan hukum," jelas dia. (fas/jpnn)
BATAM - Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Y Thohari mengatakan Joko Widodo (Jokowi) dipilih rakyat dalam pilpres karena dipersepsikan sebagai orang lugu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubermur Sumsel Bentuk Tim Pencari Peninggalan Sejarah
- Pj Gubernur Sumsel Beri Edukasi Tentang Stunting kepada Masyarakat
- Rayakan Hari Kartini, Seluruh Karyawan Juragan 99 Garment Berkebaya Sepekan
- Polda Banten Ungkap Kasus Perburuan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
- Imigrasi Batam Sudah Terbitkan 27.820 Paspor pada Triwulan Satu 2024
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh