Dukung Pilkada Langsung, Presiden SBY Rayu Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mendukung pilkada langsung dianggap telah mengubah peta politik di DPR. Ini dianggap sinyal bahwa SBY tengah berusaha main mata dan merapat pada kubu Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
"Saya pikir Demokrat berusaha merayu Jokowi-JK agar bisa dimasukan ke koalisi mereka. Itu bisa dilihat dari pernyataan SBY saat itu," kata Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/9).
Meski sudah ada sinyal kuat Demokrat untuk merapat, menurut Ray, sampai saat ini PDIP khususnya Megawati Soekarnoputri masih sulit untuk menerima kehadiran partai dua kali pemenang pemilu tersebut. Tanpa restu Ketua Umum PDIP, ujarnya, usaha Demokrat hanya akan sia-sia.
"Mega ini masih ogah-ogahan melibatkan Demokrat. Nah, dengan mendukung Pilkada langsung ini semacam merayu lah, investasilah bagi Demokrat untuk dapat masuk dalam koalisi Jokowi-JK," imbuh Ray.
Ditambah, ujar Ray, SBY tidak mau kehilangan muka di masyarakat dengan menolak pilkada langsung. Dalam 10 tahun meminpin Indonesia, SBY tetap ingin dikenang dengan baik. Oleh karena itu, langkah SBY dinilai sudah diperhitungkan dengan matang untuk mendapat kesan baik di mata PDI Perjuangan dan publik. (flo/jpnn)
JAKARTA - Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mendukung pilkada langsung dianggap telah mengubah peta politik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Puspom TNI dan Propam Polri Menggelar Rapat, Pelat Dinas hingga Bentrok Jadi Sorotan
- ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar
- Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel
- Pasukan Brimob dari Nabire dan Timika Bergerak ke Intan Jaya