Perampok Berilmu Kebal Menangis Ingat Anak Istri

Perampok Berilmu Kebal Menangis Ingat Anak Istri
Perampok Berilmu Kebal Menangis Ingat Anak Istri

jpnn.com - MEDAN - Meski telah mendekam di penjara, tapi tak ada sedikit pun raut penyesalan dan ketakutan di wajah Gingser Siagian alias Ucok (42).

Gembong perampok yang kabarnya berilmu kebal itu terlihat tenang-tenang saja. Namun di tengah-tengah wawancara, ia menangis mengaku rindu pada anak istrinya.

Awal diwawancarai, Ucok mengaku sudah tak ingat berapa kali ia dan anggotanya merampok. Yang pasti, setiap kali beraksi, hasil pasti mereka lego ke seorang penadah di kawasan Hamparan Perak.

”Biasanya barang-barang ‘panas’ seperti sepeda motor, hape dan laptop itu mereka jual dengan harga bervariasi. Untuk sepeda motor jenis bebek dan matic yang masih mulus alias belum lecet rata-rata dijual Rp1,5 juta. Kalau sudah lecet harganya bisa jatuh ke Rp800 ribu,” beber Ucok, Jumat (19/9).

Selama ini kawanan ini mengincar sepeda motor sport jenis Suzuki Satria Fu dan RX King. Ucok beralasan, selain cepat lakunya, harga kedua sepeda motor itu juga jauh lebih tinggi.

“Incaran kami memang kedua jenis sepeda motor itu. Selain cepat lakunya, harganya juga bisa tembus Rp2,5 juta. Semua hasil rampokan kami jual ke Hamparan Perak. Kami dan penadah janjian ketemu dan transaksi itu tengah jalan,” tambah Andi dan Agus, anggota Ucok yang baisanya bertugas menjual hasil rampokan.

Komplotan perampok asal Uni Kampung, Belawan ini terlihat mengalami luka di bagian kaki masing-masing. Saat ditanya dari mana mereka mendapat luka itu, Ucok yang mengalami luka yang paling parah mengaku, kakinya dimartil petugas.

“Dimartil berkali-kali kakiku bang, lumayan sakitnya,” ungkap Ucok.

MEDAN - Meski telah mendekam di penjara, tapi tak ada sedikit pun raut penyesalan dan ketakutan di wajah Gingser Siagian alias Ucok (42). Gembong

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News