Dewan Temukan SPBU Layani Tangki Modifikasi, Oknum Aparat Terlibat

Dewan Temukan SPBU Layani Tangki Modifikasi, Oknum Aparat Terlibat
Dewan Temukan SPBU Layani Tangki Modifikasi, Oknum Aparat Terlibat. JPNN.com

KENDARI - Anggota Komisi III DPRD Sultra, Litanto menegaskan salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) telah bekerjasama dengan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab melakukan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

    

"Memang ada SPBU tidak beres karena mereka bermain di sana. Saya menemukan langsung, ketika sedang mengantri BBM tepatnya di SPBU Jalan Saranani Sabtu (22/11). Di situ, ada mobil melakukan pengisian lebih dari 20 menit, dengan harga yang mencapai di atas Rp 1,5 juta. Nah pihak SPBU justru membiarkan, secara logika kan tidak masuk akal ada mobil mengisi tangki seperti itu," kata Litanto seperti yang dilansir Kendari Pos (Grup JPNN.com), Selasa (25/11).

    

Litanto mengungkapkan, ketika peristiwa tersebut berlangsung dirinya sempat protes, mendadak ada seorang oknum aparat yang menghalanginya sehingga adu mulut tidak terhindarkan. Ia menduga, dalam penyimpangan penggunaan BBM, sudah diback-up oknum petugas sehingga mereka lebih leluasa melaksanakan penimbunan.

    

"Pertamina seperti ini harus ditutup karena sangat merugikan masyarakat. Bagaimana BBM kita tidak langkah kalau pihak SPBU bermain dengan mobil-mobil  tangki yang sudah dimodifikasi, lalu didalam mobil juga banyak jerigen," tegasnya.

    

KENDARI - Anggota Komisi III DPRD Sultra, Litanto menegaskan salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) telah bekerjasama dengan oknum-oknum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News