Pengguna Narkoba 4,2 Juta, Butuh 42 Tahun untuk Rehabilitasi

Pengguna Narkoba 4,2 Juta, Butuh 42 Tahun untuk Rehabilitasi
Pengguna Narkoba 4,2 Juta, Butuh 42 Tahun untuk Rehabilitasi

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan, permasalahan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan (narkoba) di Indonesia sudah luar biasa. Menurutnya, sekitar Rp 50 triliun per tahun dibelanjakan masyarakat demi narkoba.

Khofifah menyebut angka pengguna narkoba di Indonesia saat ini mencapai 4,2 juta. Menurutnya, dalam sehari bisa 40 hingga 50 orang meninggal dunia karena narkotika. Sedangkan 60 persen pengguna ganja dan sabu-sabu berpotensi mengalami gangguan psikotik.

Ironisnya, jumlah pengguna narkoba tak sebanding dengan rehabilitasi. Kalau setahun hanya merehabilitasi 100 ribu pengguna, maka butuh waktu 42 tahun untuk menuntaskannya. "Itu pun kalau tidak ada pengguna baru," ujar Khofifah saat menghadiri “Deklarasi Rehabilitasi 100.000 Penyalahguna Narkoba” yang digelar Badan Narkotika Nasional di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Sabtu (31/1).

Khofifah menambahkan, narkoba menjadi masalah luar biasa karena bisa mengakibatkan penurunan produktivitas. Karenanya, harus ada langkah-langkah kongkret dalam rangka menggenjot angka rehabilitasi.

Mantan menteri pemberdayaan perempuan itu berharap rehabilitasi BNN ini bisa menjadi gerakan nasional yang diikuti di tingkat regional dan skala lokal. "Kita sudah darurat narkoba. Ini harus dilakukan proses awareness (kesadaran, red) bersama," tegasnya.(boy/jpnn)

 


JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan, permasalahan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan (narkoba) di Indonesia sudah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News