Jangan Remehkan Kegiatan Menulis

Jangan Remehkan Kegiatan Menulis
Klub menulis Sinergia Surabaya ketika melakukan kunjungan di perpustakaan kota Balai Pemuda Sabtu (31/1). Foto: Angger Bondan/Jawa Pos

jpnn.com - MENULIS merupakan kegiatan yang menyehatkan jiwa. Setidaknya, itulah keyakinan sekelompok remaja yang tergabung dalam klub menulis Sinergia Surabaya.

Sabtu (31/1) mereka berkunjung ke perpustakaan kota di Balai Pemuda. Di sana mereka melihat buku-buku menarik, lalu menuangkan apa yang mereka tangkap dalam sebuah tulisan.

’’Jangan remehkan kegiatan menulis,’’ jelas Amelia Hirawan, juru bicara klub.

Menurut Amalia, kegiatan menulis bisa menjadi terapi bagi anak-anak. Ketika anak-anak menuangkan semua yang dipikirkan dan dirasakan ke dalam sebuah tulisan, beban pikiran bisa berkurang.

’’Menulis itu bisa menjadi terapi, bahkan untuk mereka yang berkebutuhan khusus,’’ ungkapnya.

Perempuan yang juga seorang psikolog itu bercerita bahwa anggota klub menulisnya sekarang mempunyai anggota seorang anak berkebutuhan khusus. Anak autis tersebut bisa menunjukkan kemampuannya dengan baik saat diminta menulis. Apa saja bisa ditulis.

Bahkan, Amalia menyebut coret-coret berupa gambar atau menulis sesuatu yang tidak terstruktur menjadi bagian dari kegiatan menulis. ’’Coretan seorang anak dalam bentuk gambar, atau entah apa pun itu, merupakan sebuah tulisan, ungkapan dari dirinya,’’ kata Amelia.

Amelia menyarankan orang tua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus untuk selalu mengajarkan menulis sejak dini.

MENULIS merupakan kegiatan yang menyehatkan jiwa. Setidaknya, itulah keyakinan sekelompok remaja yang tergabung dalam klub menulis Sinergia Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News