Sniper Terbaik Dunia itu Sisakan 1 Peluru untuk Menembak Dirinya Sendiri

Sniper Terbaik Dunia itu Sisakan 1 Peluru untuk Menembak Dirinya Sendiri
Sniper Terbaik Dunia itu Sisakan 1 Peluru untuk Menembak Dirinya Sendiri

jpnn.com - SEBELUM mengembuskan nafas terakhirnya, salah satu sniper terbaik yang dimiliki Indonesia, Tatang Koswara menceritakan kenangannya saat menjalankan operasi militer Timor Timur 1977-1978 di acara Hitam Putih Trans7. 

“(Tatang bisa) melumpuhkan 49 lawan dengan 50 butir peluru,” tulis host Hitam Putih Dedy Corbuzier dalam blog pribadinya martercorbuzier.com.  

Tak hanya itu, Tatang juga punya cara tersendiri untuk mensiasati apabila dirinya tertangkap musuh. Yakni, dia menyisakan satu butir peluru untuk dirinya sendiri apabila dia tertangkap. “Ya ia akan menembak dirinya sendiri dibanding jatuh ditangan lawan,” lanjut Dedy.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tatang meninggal dunia di saat menjadi bintang tamu Hitam Putih Selasa (3/4). Diduga dia meninggal akibat serangan jantung. 

Anak ketiga Tatang yakni Tubagus Abdi Yudha,39, menceritakan, Tatang memang menjadi bintang tamu dalam acara tersebut. Dia sempat mengikuti segmen pertama, kemudian istirahat diselingi oleh bintang tamu lain.

Namun, saat memasuki segmen berikutnya, Tatang pingsan karena terkena serangan jantung. Dia kemudian dilarikan ke RS Medistra. “Tapi dokter di RS menyatakan bapak sudah meninggal," tutur Tubagus,di rumah duka Kavling Lumba-Lumba No. 2 Kompleks Hiu Macan, Cibaduyut, Kabupaten  Bandung, Rabu (4/3).

Menurutnya, pada saat berangkat ke Jakarta, kondisinya masih baik-baik saja, dimungkinkan karena kelehan penyakit jantungnya kambuh. "Sebelum ke Trans7, bapak menjadi pembicara dulu di Mabes TNI. Baru setelah itu, menuju Trans7," terangnya.

Tubagus sendiri, mendapat firasat sebelum ayahnya pergi. Menurutnya, dia merasa sangat berat melepas Tatang saat tim dari Trans7 menjemputnya ke Rumah. "Saya khawatir terjadi sesuatu di jalan, bukan jantungnya,"katanya.

SEBELUM mengembuskan nafas terakhirnya, salah satu sniper terbaik yang dimiliki Indonesia, Tatang Koswara menceritakan kenangannya saat menjalankan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News