Meski Dijaga Ketat, Perhiasan Rp 125,9 M Digasak Perampok

Meski Dijaga Ketat, Perhiasan Rp 125,9 M Digasak Perampok
Polisi Prancis memburu 15 perampok bersenjata. Foto: dailymail.co.uk

jpnn.com - PARIS - Perampokan perhiasan menggegerkan Prancis, kemarin (11/3). Dua unit van berisi perhiasan senilai EUR 9 juta (sekitar Rp 125,9 miliar), yang telah mendapatkan pengawalan superketat, berhasil diembat 15 perampok bersenjata.

Pihak kepolisian melaporkan, tidak ada yang terluka dalam aksi kejahatan itu.
 
Gerombolan penjahat bersenjata beraksi saat dua van berisi perhiasan tersebut akan melintas di pintu tol A6 Avallon, Burgundy, Prancis, tengah malam kemarin.

Lokasinya berjarak 200 kilometer di tenggara Paris. Jalan tol itu menghubungkan Lyon dan Paris.
 
Kawanan bandit tersebut sudah nyanggong di dekat lokasi penyerangan. Begitu dua van itu datang, mereka menyerang dengan menyemprotkan gas dan memaksa sopir van keluar. Para perampok lantas melarikan mobil tersebut ke arah Paris.
 
Polisi langsung melakukan pengejaran untuk menangkap tersangka. Seluruh wilayah Burgundy disisir. Mereka juga mengerahkan helikopter untuk mencari van dan kendaraan para pelaku.

Polisi akhirnya menemukan dua van yang dirampok tersebut di sebuah hutan dekat lokasi kejadian. Namun, dua kendaraan itu kosong dan terbakar. Para pelaku menguras isi van sebelum melarikan diri dengan empat mobil supercepat yang mereka bawa.  
 
Ini bukan kali pertama perampokan perhiasan mahal terjadi di Prancis. Pada Juli 2013 seorang pria bersenjata merampok di pameran perhiasan yang digelar di Hotel Carlton International di Cannes. Pria tersebut lolos dan menggondol perhiasan senilai EUR 103 juta (sekitar Rp 1,4 triliun).

Pada Mei di tahun yang sama, saat Festival Film Cannes digelar, juga ada dua perampokan perhiasan. Salah satu yang hilang adalah kalung senilai EUR 1,9 juta (sekitar Rp 26,5 miliar).
 
November tahun lalu delapan pria bersenjata melakukan perampokan di koleksi perhiasan Cartier di Harry Winston. Perhiasan yang diambil senilai lebih dari EUR 92 juta (sekitar Rp 1,3 triliun).

Polisi mengejar pelaku di sepanjang Sungai Seine. Pelaku sempat menyandera seseorang sebelum menyerahkan diri. (AFP/AP/BBC/sha/c10/ami)


PARIS - Perampokan perhiasan menggegerkan Prancis, kemarin (11/3). Dua unit van berisi perhiasan senilai EUR 9 juta (sekitar Rp 125,9 miliar), yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News