Ini Alasan Tedjo Anaktirikan Australia dari Aturan Bebas Visa

Ini Alasan Tedjo Anaktirikan Australia dari Aturan Bebas Visa
Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno menyatakan Indonesia tidak memiliki alasan khusus tidak mengikutsertakan Australia di 45 negara yang bebas visa. Menurut Tedjo Australia menganut sistem keimigrasian yang berbeda sehingga Negeri Kanguru itu mendapat perlakuan yang berbeda.

"Kalau Australia kan dia menganut sistem di mana setiap yang masuk harus membawa dokumen. Visa on arrival. Ini ketentuan yang berada di sana," ujar Tedjo di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/3).

Tedjo menampik bahwa tidak berlakunya aturan itu karena hubungan dua negara yang renggang akibat rencana hukuman mati duo Bali Nine. Resiprokal yang dianut Indonesia, kata dia, hanya berlaku pada negara-negara yang juga bersedia membuka celah pembebasan visa untuk negara lain. Ini agar dua negara sama-sama mendapatkan manfaat meningkatkan kedatangan wisatawan dari mancanegara.

"Ini Indonesia tawarkan ke negara itu, Indonesia akan bebas visa, saya minta Anda juga melakukan itu. Jadi inisiasinya dari kita," tegas Tedjo.

Meski tidak ada pembebasan visa, Tedjo memastikan wisatawan asal Australia bisa tetap dengan mudah berkunjung ke. Indonesia. Aturan tersebut, tegasnya, tidak akan membebani wisatawan.

"Tujuannya kan ingin membangun wisata jadi lebih baik," tandas Tedjo.(flo/jpnn)

 

JAKARTA - Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno menyatakan Indonesia tidak memiliki alasan khusus tidak mengikutsertakan Australia di 45 negara yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News