Semeru Ditutup, Wisatawan Turun

Semeru Ditutup, Wisatawan Turun
Semeru Ditutup, Wisatawan Turun

PROBOLINGGO - Sejak Gunung Semeru ditutup pada 5 Januari, jumlah wisatawan ke sana langsung turun. Meski penurunannya tidak signifikan, hal itu tetap menjadi catatan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dalam kurun tiga bulan terakhir ini. 

''Memang terjadi penurunan, angkanya tak begitu besar. Hanya sekitar 50 sampai 100 wisatawan setiap harinya,'' kata Kepala TNBTS Ayu Dewi Utari kemarin (10/4). 

Ayu memperkirakan, kondisi tersebut hanya berlangsung sampai akhir April mendatang. Sebab, Gunung Semeru akan dibuka kembali akhir April atau awal Mei. ''Kami tutup karena jalan menuju Semeru saat itu longsor. Saat ini ada tiga titik jalur yang diperbaiki karena longsor, termasuk evakuasi beberapa pohon tumbang sejak pekan lalu,'' terangnya. Perbaikan jalur tersebut diperkirakan rampung akhir April nanti. 

Menurut Ayu, kawasan wisata Bromo dan Semeru selama ini menjadi satu paket kunjungan. Jadi, pihaknya memperkirakan, ketika salah satu gunung ditutup, hal itu akan berdampak pada gunung yang lain. (rf/aad/dwi) 

 

PROBOLINGGO - Sejak Gunung Semeru ditutup pada 5 Januari, jumlah wisatawan ke sana langsung turun. Meski penurunannya tidak signifikan, hal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News