Thomas Bawa Celtics Amankan Satu Tiket Playoff

Thomas Bawa Celtics Amankan Satu Tiket Playoff
Isaiah Thomas

jpnn.com - BOSTON - Boston Celtics sungguh luar biasa, bisa melangkah sejauh ini pada musim ini. Mereka memulai musim dengan rekor menang-kalah buruk 20-33. Namum, kekalahan pesaingnya Brooklyn Nets 113-86 atas Chicago Bulls, Senin (13/4) membuat Celtics tersenyum lebar. Hasil itu membuat Celtics mengamankan satu tiket playoff wilayah timur.      

Tim asuhan Brad Stevens itu kini menduduki peringkat tujuh wilayah timur dengan rekor menang-kalah 38-42. Andai kata pun Celtics harus tumbang di dua laga terakhir melawan Toronto Raptors (14/4) dan Milwaukee Bucks (15/4) mereka hanya turun satu peringkat ke posisi kedelapan.
      
Di tengah penampilan anjlok mereka di awal musim Celtics makin jadi bahan kritikan pengamat NBA kala melakukan banyak perubahan skuad. Salah satu yang paling menjadi sorotan adalah dilepasnya icon Rajon Rondo ke Dallas Mavericks pada 18 Desember 2014. 
      
Saat itu Celtics memutuskan men-trade Rondo dan Dwight Powell untuk mendapatkan tiga pemain lain yakni  Brandan Wright, Jae Crowder, dan Jameer Nelson. Selain itu, mereka juga menambah amunisi dengan mendatangkan Isaiah Thomas dari Phoenix Suns.
      
Tidak ada yang menyangka sebelumnya kedatangan Thomas jadi berkah untuk Celtics musim ini. Point guard 26 tahun itu tampil dahsyat dengan kemasan 19,5 poin per game dan 5,4 assist per game di 20 laganya bersama Celtics.
      
Dia bahkan kini menjadi salah satu kandidat kuat peraih gelar Sixth Man of the Year musim ini. Pada awal maret lalu, penampilan gemilangnya juga diganjar dengan gelar Eastern Conference Player of the Week.
      
Di Celtics dia juga mengemas poin tertingginya di satu laga selama berkarier di NBA dengan 34 point saat mengalahkan Detroit Pistons 113-103 (8/4).
      
"Selama berkarier di NBA, aku belum pernah merasakan playoff. Sebelum ini, playoff masih sebuah mimpi buatku. Karena itulah aku lakukan segalanya untuk Celtics agar bisa meraihnya," jelas Thomas kepada ESPN.
      
Kini, playoff tak lagi sekedar mimpi bagi Thomas. Bersama Celtics dia akan segera merasakan pertandingan playoff pertamanya selama berkarier di NBA. Jika tetap berada di peringkat tujuh sampai akhir musim, mereka bakal menantang runner up wilayah timur Cleveland Cavaliers di putaran pertama. 
      
"Aku sudah tidak sabar menantinya. Di playoff aku dengar kejutan terbesar pun menjadi mungkin untuk terjadi. Semua kembali kosong-kosong di sana. Semoga kami bisa melaju jauh," tuturnya.(irr/jpnn)


BOSTON - Boston Celtics sungguh luar biasa, bisa melangkah sejauh ini pada musim ini. Mereka memulai musim dengan rekor menang-kalah buruk 20-33.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News