Pemprov DKI Teliti Dugaan Mark Up Balai Betawi

Pemprov DKI Teliti Dugaan Mark Up Balai Betawi
Basuki Tjahaja Purnama. Foto: Natalia Laurens/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menduga ada mark up dari biaya pembangunan Balai Betawi di Situ Babakan. 

Ahok mengaku, Pemerintah Provinsi DKI sedang meneliti hal itu. "‎Ini lagi diteliti," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (24/4).

‎Karenanya, mantan Bupati Belitung Timur itu meminta Deputi Gubernur bidang Kebudayaan dan Pariwisata DKI Sylviana Murni untuk melakukan paparan. Harapannya, bisa menunjukkan adanya dugaan mark up atau tidak.

"Saya lagi tunggu Bu Sylvi pulang. Kami mau suruh paparan," ucap Ahok.

Dia menyatakan, Rancangan Peraturan Daerah tentang ‎Pelestarian Budaya Betawi yang telah diajukan ke DPRD DKI, Kamis (23/4) tidak ada hubungannya dengan dugaan mark up. Keberadaan Kampung Betawi akan diperkuat dengan Raperda tersebut.

"Ada, tapi itu (Raperda) soal kasus yang beda. Sudah ada kajian dan studi akademiknya," tandas Ahok.‎ (gil/jpnn)


JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menduga ada mark up dari biaya pembangunan Balai Betawi di Situ Babakan.  Ahok


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News