SBY: Revolusi Mental itu Sebenarnya...

SBY: Revolusi Mental itu Sebenarnya...
Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, konsep revolusi mental sebetulnya sudah muncul pada abad 18 silam. Jadi, konsep itu sudah ada jauh sebelum digaungkan Presiden Joko Widodo.

"Revolusi mental itu sebenarnya sudah hidup di abad ke-18, ketika tiga tokoh besar di Jerman, Karl Max, Friedrich Hegel, dan Friedrich Engels yang kita kenal dengan ajaran Marxisme yang memunculkan komunisme," kata SBY saat menjadi pembicara dalam diskusi publik bertema 'Revolusi Mental Sutan Takdir Alisjahbana Menuju Manusia Indonesia Progresif' di Aula Universitas Nasional, Jakarta, Sabtu (25/4) siang. SBY hadir didampingi Ani Yudhoyono.

Namun, menurut SBY, 'revolusi mental' yang dicetuskan Karl Marx itu berbeda dengan yang disuarakan Jokowi.

"Revolusi mental yang dimaksud Pak Jokowi itu mengubah karakter, itu saya setuju 100 persen. Revolusi tak harus melewati pertumpahan darah," jelas Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Presiden Republik Indonesia ke-6 itu mengaku sudah membaca dan mendengar dengan baik mengenai "revolusi mental" Jokowi yang didengungkan pada masa kampanye Pemilu presiden 2014 itu. Di dalamnya sama sekali tak ada penanaman paham-paham komunisme. (wid/RMOL)

 


JAKARTA - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, konsep revolusi mental sebetulnya sudah muncul pada abad 18 silam. Jadi, konsep itu sudah ada


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News