Sandiaga Uno Lepas Sejumlah Jabatan Penting
JAKARTA - Pengusaha yang sempat menduduki peringkat ke-37 orang terkaya di Indonesia (USD 660 juta) pada 2011, Sandiaga Salahuddin Uno, melepas sejumlah jabatan penting di perusahaan. Termasuk di perusahaan yang dia besarkan sendiri bersama mitra bisnisnya, Edwin Soeryadjaya. Dia kini berlibur ke luar negeri sebelum mengumumkan langkah selanjutnya.
Sekretaris Perusahaan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Ira Dompas menyatakan, pihaknya sudah menerima surat pengunduran diri Sandiaga Uno sebagai presiden direktur perseroan. Surat diterima 22 April 2015.
"Perseroan akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) dengan agenda perubahan susunan direksi perseroan dengan diterimanya surat pengunduran diri bapak Sandiaga Salahuddin Uno," ungkapnya dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin.
Tiga hari sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Mahardika Putranto mengumumkan pihaknya telah menerima surat pengunduran diri Sandiaga pada 16 April 2015. Jabatan Sandi di ADRO sebagai direktur general affairs.
Sama seperti SRTG, pasca pengunduran diri Sandi, ADRO langsung menyiapkan RUPSLB secepatnya untuk penyusunan dewan direksi baru.
Saat dikonfirmasi tentang alasan pengunduran dirinya dari jabatan eksekutif perusahaan, Sandi belum ingin menjelaskan. Pria yang hobi olahraga lari itu sedang berlibur ke Inggris.
"Saya masih traveling. Mungkin minggu depan kita bisa bicara. Salam dari London," ucapnya melalui pesan singkat kepada Jawa Pos kemarin. (gen/oki)
JAKARTA - Pengusaha yang sempat menduduki peringkat ke-37 orang terkaya di Indonesia (USD 660 juta) pada 2011, Sandiaga Salahuddin Uno, melepas sejumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- Sesmenpora: PPPK Bukan ASN Nomor Dua
- Menteri Anas Singgung Lagi PPPK Part Time, 20% Jatah Guru Swasta
- 5 Berita Terpopuler: Pemerintah Buka Data yang Bikin Kaget, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif