Dua Tahun, Stiker Parkir Berlangganan Tetap tak Diminati

Dua Tahun, Stiker Parkir Berlangganan Tetap tak Diminati
Dua Tahun, Stiker Parkir Berlangganan Tetap tak Diminati

jpnn.com - BATAM KOTA - Stiker parkir berlangganan yang diluncurkan 2013 lalu tidak efektif dan kurang diminati. Dari target penjualan 70 ribu stiker hingga saat ini baru sekitar 2.200 lembar yang terjual atau hanya sekitar 3,1 persen.

Kepala UPT Pelayanan Parkir Dinas Perhubungan Pemko Batam Agus Sulaiman menegaskan agar juru parkir tidak memungut uang parkir dari kendaraan yang sudah memiliki stiker parkir berlangganan. Ini akan menyurutkan minat warga untuk membeli stiker parkir berlangganan tersebut.

"Ingat jangan coba-coba memungut lagi. Itu tidak boleh. Kalau masih ada yang pungut dan ketahuan maka akan kami tindak," kata Agus.

Ia menjelaskan bahwa saat ini jumlah parkir berlangganan yang terjual, paling banyak diminati justru untuk roda IV sebanyak 1.100, Untuk Roda VI dan roda dua sebanyak 1100 lembar. Penjualan stiker parkir berlangganan ini terus berjalan. Warga bisa  membelinya di dinas perhubungan.

"Sudah berapa tahun jalan tapi baru 2.200 lembar. Ini sangat minim memang dibanding target dan stiker yang disediakan," katanya.

Padahal menurut Agus bahwa stiker parkir berlangganan ini jauh lebih efisien dan lebih murah dibanding yang harus menggunakan sistem on the spot. Di mana untuk roda dua setiap tahunnya hanya Rp 100 ribu, roda IV sebesar Rp 250 ribu dan roda VI sebesar Rp 300 ribu.

Menurut Agus , stiker parkir berlangganan ini akan lebih efisien jika nantinya parkir berlangganan ini dimasukkan pembayarannya dalam pengurusan pajak di Samsat. Tetapi hingga saat ini  masih terkendala dari Direktorat Lalu Lintas Polda Kepri.

"Belum bisa karena masih belum selesai dari Ditlantas Polda Kepri," katanya.

BATAM KOTA - Stiker parkir berlangganan yang diluncurkan 2013 lalu tidak efektif dan kurang diminati. Dari target penjualan 70 ribu stiker hingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News