Kasus UPS, Bareskrim Buka Peluang Garap Ahok

Kasus UPS, Bareskrim Buka Peluang Garap Ahok
Basuki Tjahaja Purnama. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kabareskrim Komjen Budi Waseso mengaku sudah berkoordinasi dengan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Senin (4/5). Pertemuan ini terkait akan diperiksanya pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) di APBD Perubahan 2014 Pemprov DKI Jakarta.

"Tadi ketemu gubernur DKI Jakarta untuk tindaklanjut. Kami sudah berkoordinasi karena ada beberapa karyawan pemprov yang juga kami minta keterangannya," kata Buwas, sapaan Kabareskrim, di Mabes Polri.

Apakah Ahok akan diperiksa? Budi menjawab diplomatis. Menurutnya, yang sudah dipastikan akan diperiksa adalah pegawai Pemprov DKI. "Tapi, tidak menutup kemungkinan beliau (Ahok) juga dimintai keterangan," tegasnya.

Alasannya, kata Budi, karena Ahok yang melaporkan kasus ini. Karenanya, Bareskrim membutuhkan informasi yang dimiliki Ahok. "Kita akan minta untuk meng-clearkan keterangan saksi-saksi," jelas Budi.

Budi menyerahkan penjadwalan maupun lokasi pemeriksaan kepada koordinasi penyidik. "Kita ingin jadwal gubernur tidak terganggu," jelasnya. (boy/jpnn)


JAKARTA - Kabareskrim Komjen Budi Waseso mengaku sudah berkoordinasi dengan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Senin (4/5). Pertemuan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News