Perempuan Galau itu Diajak Jalan-jalan ke Terminal, Digarap di Gubuk

jpnn.com - JIKA Anda memiliki anak perempuan jagalah semaksimal mungkin agar tak bernasib nahas seperi TS. Usianya baru 14 tahun, tapi ABG asal Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk itu sudah bisa merasakan kesedihan yang luar biasa karena ditinggal sang pacar. Nah, saat galau berat dia datang kepada sahabatnya, BL, 15 yang juga berasal dari daerah yang sama. Sayangnya, BL adalah teman yang bisa dikatakan sebagai teman yang culas.

Bukannya menenangkan sahabatnya yang lagi sedih itu, BL malah “menjualnya” ke beberapa teman lelakinya. BL diduga meraup untung dari temannya yang sedang patah hati. 

Adapun trik BL untuk menawarkan temannya itu, dia bercerita bahwa TS sedang galau berat dan bisa ''dipakai''

Beberapa pemuda yang dihubungi BL dan mau “memakai” TS adalah Anggoro alias Dimas, 22, asal Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot; Slamet Widodo, 22, asal Lingkungan Bulakrejo, Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom; Wahyu Supriyadi, 24, asal Lingkungan Gambirejo, Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom. 

Selain itu ada juga dua pemuda asal Lingkungan Bulakrejo, Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Oto, 21, dan Kenyot. 

Salah satu yang menarik adalah saat BL mengajak TS jalan-jalan lagi sampai di kompleks Terminal Kertosono. Di tempat itulah, rupanya, BL juga telah membuat janji diam-diam dengan Anggoro alias Dimas, 22. 

Setelah melihat paras TS, Anggoro pun mau “memakai jasanya”. Entah tak ada tempat atau memang tak ada uang untuk menyewa tempat, ternyata Anggoro mengajak TS ke sawah. Nah, ternyata di gubuk tengah sawah, Anggoro “melancarkan serangan” kepada TS. 

Informasi tentang pencabulan di bawah umur pun masuk ke pihak Polres Nganjuk. Polisi segera bergerak dan berhasil menangkap BL dan beberapa lelaki  yang sudah menindih BL. “BL dan tiga pemuda sudah kami tangkap. Oto dan Kenyot masih buron. Kami masih terus berupaya mengejar dan menangkap mereka,” kata  Kasatreskrim Polres Nganjuk AKP Hendra Krisnawan. (pas/any/mas/jpnn)