Marak Ijazah Palsu, Komisi Pendidikan DPR ke Luar Negeri Dulu
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR yang membidangi pendidikan, Sohibul Iman menilai kasus ijazah palsu yang akhir-akhir ini marak merupakan masalah lama yang terus berulang. Menurutnya, hal itu terjadi karena pemerintah tak pernah menyelesaikannya secara tuntas.
"Tiba-tiba muncul dan setelah itu hilang lagi tanpa keterangan yang jelas dan bagaimana penyelesaian proses hukumnya," kata Sohibul di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (28/5).
Namun, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan bahwa Komisi X DPR hingga saat ini belum mengagendakan rapat dengan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohammad Nasir guna membahas masalah ijazah palsu. "Hingga saat ini belum ada jadwal rapat dengan Menristek Dikti untuk membahas ijazah palsu," tegasnya.
Sohibul justru mengungkapkan, Komisi X DPR justru punya agenda mengirim delegasi ke luar negeri. Karenanya, untuk urusan ijazah palsu, Komisi X DPR belum punya jadwal pasti untuk membahasnya.
"Komisi X DPR sebelumnya sudah memutuskan kirim delegasi ke luar negeri. Jadi ijazah palsu ini belum diagendakan karena belum kesampaian saja," ungkapnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR yang membidangi pendidikan, Sohibul Iman menilai kasus ijazah palsu yang akhir-akhir ini marak merupakan masalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Halalbihalal Ketua Wilayah se-Indonesia, PPP Makin Solid
- BSN Partai Golkar Optimistis Capai Target 70 Persen di Pilkada 2024
- Pengamat Minta Elite Politik Meniru Prabowo untuk Jaga Kesejukan Berdemokrasi
- Mantan Kapolda NTT Daftar Bakal Cagub dari PAN, Ini Harapannya
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- NasDem dan PKB Diminta Tak Ikut Atur Susunan Kabinet Pemerintahan yang Baru