Sindikat Internasional di Victoria Kirim Narkoba Via Paket Pos

Sindikat Internasional di Victoria Kirim Narkoba Via Paket Pos
Sindikat Internasional di Victoria Kirim Narkoba Via Paket Pos

Satgas Pemberantasan Narkoba Victoria berhasil menggagalkan ratusan kilo narkoba yang dikirimkan sindikat narkoba internasional. Satgas ini tengah memfokuskan upaya mereka menyelidiki jaringan narkoba internasional yang menggunakan sistem paket pos untuk mengirimkan narkobanya di Victoria.

Satgas Gabungan yang dikenal dengan sebutan Icarus dibentuk sejak Desember 2014 lalu dan terdiri dari sejumlah penyelidik dari Kepolisian Federal Australia dan Kepolisian Negara Bagian Victoria dan juga bea cukai.Satgas Icarus ini total telah berhasil mencegah pengiriman narkoba senilai 206 kilogram dalam kurun waktu tiga bulan pertama dengan total nilai produk itu di jalanan sebesar $42 juta. Sindikat internasional ini diketahui kerap menggunakan pendekatan scattergun yakni mengirim beberapa kiriman narkoba melalui pos dengan harapan beberapa diantaranya akan dicegat oleh otoritas. Mereka mengandalkan sebagian besar narkoba yang lolos dari pemeriksaan, yang kemudian akan dikumpulkan oleh penadah mereka di Australia.


Data yang didapatkan ABC dari Kepolisian Federal menunjukan penyelidik dari satgas Icarus telah melakukan 77 kali penggerebekan dengan rata-rata berhasil mendapatkan 400 gram narkoba dalam setiap operasi penggerebekan itu.

Sementara data Komisi Kejahatan Australia menunjukan dalam tahun anggaran lalu lebih dari 75 persen amfetamin berhasil diamankan itu adalah dikirimkan melalui paket surat internasional.

Beberapa sindikat narkoba internasional ini berhasil diidentifikasi berkat upaya yang dilakukan gugus tugas carus.

Juru bicara AFP mengatakan gugus tugas ini bertekad memahami lebih baik cara sindikat narkoba internasional menggunakan jaringan internasionalnya.


Satgas Pemberantasan Narkoba Victoria berhasil menggagalkan ratusan kilo narkoba yang dikirimkan sindikat narkoba internasional. Satgas ini tengah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News