Naikkan Harga Pertamax, Pertamina Yakin Didukung DPR
jpnn.com - JAKARTA - Keputusan PT Pertamina membatalkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi pada Jumat (15/5) lalu membuat Komisi VII DPR RI merasa heran.
Pasalnya, kebijakan menaikkan harga BBM nonsubsidi merupakan wewenang sepenuhnya perusahaan pelat merah tersebut. Pemerintah tidak perlu ikut campur tangan terkait kenaikan harga BBM nonsubsidi.
"Kalau (kenaikan BBM) nonsubsidi enggak perlu (konsultasi ke DPR-red), bahkan mereka malah sempat bertanya kenapa waktu itu sempat harus ditunda penyesuaian? (DPR) sudah sangat paham bahwa (keputusan kenaikan harga BBM-red) nonsubsidi adalah domainnya Pertamina," ujar VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro di SPBE Cakung, Jakarta Timur, Jumat (29/5).
Wianda yakin, rencana kenaikan harga Pertamax yang sudah dikonsultasikan kepada pemerintah kali ini juga bakal mendapat dukungan dari DPR.
"Jadi nggak perlu konsultasi kepada mereka (DPR) lagi. Kami berharap dalam waktu dekat bisa disesuaikan (harga pertamax naik-red)," tegas Wianda. (chi/jpnn)
JAKARTA - Keputusan PT Pertamina membatalkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi pada Jumat (15/5) lalu membuat Komisi VII DPR RI
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menaker Ida Fauziyah Minta Mitra Industri Aktif Bantu Penempatan Lulusan BBPVP
- Daniel dari Anak Orang Biasa, Jadi Dokter hingga Bangun Startup
- Pemkot Depok Kenalkan Program DEPROK kepada Para Pelaku UMKM
- UMKM Perempuan di Tanah Air Perlu Dukungan, Mastercard dan OPPO Ambil Bagian
- Ma'ruf Amin Puji ISSF, Dinilai Sejalan dengan Pemerintah untuk Memajukan Desa
- Peran Mandiri Agen Diperkuat untuk Memperluas Inklusi Keuangan