Jalur Pantura Dinilai Jadi Proyek Abadi Pemerintah, Ini Tanggapan BPK

Jalur Pantura Dinilai Jadi Proyek Abadi Pemerintah, Ini Tanggapan BPK
Jalur Pantura Dinilai Jadi Proyek Abadi Pemerintah, Ini Tanggapan BPK. Tampak jalur Pantura yang sering digenangi banjir. Foto JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Rizal Djalil menepis anggapan pengerjaan perbaikan jalan pantai utara (Pantura) disebut-sebut sebagai proyek abadi pemerintah. Pasalnya, meski setiap tahun jalan Pantura diperbaiki, jalur tersebut memang kerap rusak sehingga membutuhkan banyak biaya untuk perbaikan.

Menurut Rizal, perbaikan jalan Pantura dilakukan bukan karena kesengajaan pemerintah supaya mendapat kucuran dana.

Dari hasil pantauan di lapangan, jalan Pantura memang rawan kerusakan karena secara struktur tanahnya kurang baik.

"Seolah-olah tol Pantura ini dikatakan proyek pribadi. Kami sudah melakukan pelaksanaan teknis dan aspek sosial. Dari hasil pemeriksaan itu, bahwa belum adanya drainase yang baik di Pantura menyebabkan jalanan tersebut cepat rusak. Belum lagi kendaraan berat yang setiap hari lewat," ungkap Rizal di Kantor Kementerian PUPera di Jakarta, Rabu (17/6).

Di samping itu, perbaikan di jalan Pantura membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Karena itulah, Rizal meminta agar masyarakat paham apa yang menyebabkan jalur Pantura kerap kali rusak.  

"Kami tahu masyarakat sangat membutuhakan jalan itu (Pantura). Inilah yang dirasa publik tidak tahu (penyebab jalur Pantura kerap rusak). Mereka nggak tahu betapa sulitnya membangun jalan ratusaan kilometer (km). Belum lagi kendaraan-kendaraan yang lewat bebannya sudah dua kali lipat. Ini yang memicu kerusakan," beber Rizal. (chi/jpnn)

 


JPNN.com JAKARTA - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Rizal Djalil menepis anggapan pengerjaan perbaikan jalan pantai utara (Pantura) disebut-sebut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News