Bursa Global Menguat, IHSG Terangkat

jpnn.com - JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pekan ini mampu finis di zona hijau. Pada penutupan perdagangan sore tadi, (19/6) IHSG naik 39,51 poin (0,80 persen) ke level 4.985,01 dan indeks LQ45 naik 7,07 poin (0,83 persen) ke level 857,65.

Tim Riset PT Mandiri Sekuritas menyebut kenaikan IHSG sejalan dengan penguatan bursa global hari ini (19/6). Penguatan terjadi setelah seharian bergerak antara level 4.958-4.988. Sebanyak 170 saham berhasil naik, 94 saham turun, 91 saham tidak bergerak, dan 200 saham tidak ditransaksikan.

Hari ini (19/6), investor membukukan transaksi Rp 5,36 triliun, terdiri dari transaksi regular, Rp 3,6 triliun dan transaksi negosiasi, Rp1,76 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 263,15 miliar.

Seluruh indeks sektor saham menguat, dipimpin oleh sektor keuangan yang naik, 1,6 persen dan sektor tambang yang naik, 1,18 persen. Saham di sektor keuangan yang paling menguat adalah PT Reliance Securities Tbk (RELI) yang terkerek, 15,13 persen dan PT Equity Development Investment Tbk (RELI) naik, 8,42 persen.

Di sektor tambang, saham yang paling terapresiasi adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik, 13,5 persen dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), 9,33 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang terapresiasi, 0,92 persen, indeks Kospi di Korsel menguat, 0,25 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong terdongkrak, 0,25 persen.

“Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik, 0,12 persen, DAX di Jerman menguat, 0,76 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi, 0,79 persen.” ungkap tim ini.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi 25 poin (-0,19 persen) ke Rp13.332 per dolar AS (USD) setelah bergerak di kisaran Rp 13.310- Rp 13.338 per USD.(jawapos)