Ini Skema PPP untuk Dana Aspirasi Rp 20 Miliar
jpnn.com - JAKARTA - Panitia kerja dana aspirasi atau usulan program pembangunan daerah pemilihan (Panja-UP2DP) DPR terus menggodok aturan teknis agar rencana itu segera diusulkan masuk RAPBN 2016.
Anggota Panja UP2DP dari Fraksi PPP, Arwani Thomafi mengatakan, pihaknya mengusulkan agar anggota DPR hanya menerima daftar aspirasi dari dapil.
"Fraksi PPP mengusulkan agar anggota DPR itu domainnya hanya menerima daftar aspirasi dari masyarakat yang itu sudah dibahas di dalam forum resmi di daerah," kata Arwani, Senin (22/6).
Forum resmi daerah itu mulai dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Desa, Kecamatan, dan Kabupaten. "Artinya, program usulan dari masyarakat itu sudah ada di dalam dokumen pemerintah daerah/dokumen kementerian. Lalu kami membahas dan menyetujui," jelas Arwani.
Dia mencontohkannya dengan Musrenbang Desa. Bila yang terdata 1-1000 usulan program, tapi yang diperhatikan dan diakomodir Bbupati hanya 1-500 program, maka sisa itulah yang akan dicover dana aspirasi.
"Anggota DPR datang mencoba menerima yang 500-1000. Lalu anggota DPR menyetujui saja. Persetujuan DPR ini yang harus disetujui pemerintah pusat," tambah Arwani.
Dengan skema ini, semua program yang akan dicover UP2DPD merupakan kegiatan yang sudah ada di daftar pemerintah. Sementara, DPR bertugas mendorong pemerintah mengakomodirnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Panitia kerja dana aspirasi atau usulan program pembangunan daerah pemilihan (Panja-UP2DP) DPR terus menggodok aturan teknis agar rencana
- Pilkada Jabar 2024, Gerindra Melirik Dedi Mulyadi
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- PKB Belum Menentukan Sikap pada Prabowo, Cak Imin Lakukan Ini
- AHY Bilang Begini Soal Pembagian Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Paloh Sungkan Bahas Kursi Menteri, Drajad PAN: Beliau Paham Fatsun Politik