Harmoko Ramah, Akbar Politikus Sejati, Agung Pernah Marah-marah, Marzuki Agamis

Harmoko Ramah, Akbar Politikus Sejati, Agung Pernah Marah-marah, Marzuki Agamis
DEDIKASI TINGGI: Mara Sehat Siregar mengecek meja pimpinan DPR sebelum rapat paripurna. Dia harus memastikan tidak ada yang belum beres. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

MARA Sehat Siregar, pria asal Medan itu dipercaya menjadi ’’orang dekat’’ lima ketua DPR. Mulai era Harmoko sampai Setya Novanto. Bukan hanya pengalaman yang dia dapat, namun juga kisah-kisah unik bos-bosnya itu.
-------------------
Laporan Ariski Prasetyo Hadi , Jakarta
------------------
SEJAM sebelum rapat paripurna, tepatnya pukul 09.00, ruang sidang masih terlihat sepi. Kursi-kursi yang ditempati 560 anggota dewan juga masih kosong melompong. Belum seorang pun wakil rakyat yang datang.

Hanya tampak seorang pria berperawakan kecil yang sibuk. Mengenakan setelan jas hitam dipadu dasi pink, dia mengoordinasi lima temannya untuk menyiapkan ruangan itu. Mulai menata kursi, mengecek sistem audio dan mikrofon, sampai tempat duduk pimpinan.

Dengan saksama dia mengamati semua berkali-kali. Dia tidak ingin ada ketidakberesan sedikit pun saat rapat paripurna berlangsung.

Pekerjaan pria yang mengenakan setelan jas lengkap itu belum usai. Sepanjang rapat, dia harus tetap berada di ruangan tersebut. Duduk di belakang kursi pimpinan DPR. Matanya terus mengamati apakah ada masalah teknis dalam rapat itu.

Meski rapat telah usai, tidak berarti pekerjaan pria tersebut selesai. Dia kembali bertugas sesuai dengan protap (prosedur tetap) protokoler, yakni menyeleksi tamu-tamu pimpinan DPR yang datang. Satu per satu tamu ditanya tentang maksud dan tujuan mereka. Dia juga bertindak sebagai penyampai pesan jika pimpinan DPR masih banyak pekerjaan dan tidak bisa menemui tamu.

Ya, pria bertinggi 150 cm itu bernama Mara Sehat Siregar. Di gedung dewan Senayan, dia termasuk ’’orang penting’’. Pengalamannya sebagai petugas protokoler ketua DPR tidak diragukan lagi. Betapa tidak, Regar, panggilan akrabnya, bertugas sebagai protokoler pimpinan dewan sejak 1993.

Bekerja selama 22 tahun di gedung wakil rakyat tidak hanya membuat pria kelahiran Desa Simatorkis, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, itu kenyang pengalaman. Dia juga menjadi saksi sejarah kepemimpinan lima ketua DPR. Mulai Harmoko, Akbar Tandjung, Agung Laksono, Marzuki Alie, hingga Setya Novanto saat ini.

’’Saya menjadi protokoler lima pimpinan itu,’’ kata Regar ketika ditemui Kamis (25/6).

MARA Sehat Siregar, pria asal Medan itu dipercaya menjadi ’’orang dekat’’ lima ketua DPR. Mulai era Harmoko sampai Setya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News