Sejumlah Kementerian Ini 'Haram' Dipimpin Kader Parpol
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M Said Didu menyatakan, ada sejumlah kementerian yang semestinya tidak dipimpin oleh kader partai politik. Kementerian yang seharusnya tidak dipimpin politikus itu adalah Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Perhubungan.
Menurutnya, menteri dari kader partai rawan menggunakan kekuasaanya demi tujuan politik. Karena itu, kementerian yang vital bagi hajat hidup orang banyak sebaiknya tidak diserahkan kepada mereka.
"Pokoknya untuk yang programnya jangka panjang sebaiknya menteri dari profesional," kata Said dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (27/6).
Selain itu, lanjut Said, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertanian juga sebaiknya tidak dipimpin kader partai. Tapi yang paling penting untuk dibebaskan dari pengaruh partai politik adalah Kementerian BUMN. "Kalau dipimpin orang parpol nanti rawan dibelokan," ucapnya.
Berdasarkan pengalaman Said, orang-orang titipan partai politik biasanya tidak berkualitas. Pasalnya, partai tidak memiliki mekanisme seleksi yang baik.
Said tentu tak asal cuap. Sebab, penilaian itu didasari pengalamannya selama menjabat sekretaris Kementerian BUMN.
"Saya terima hampir 1000 CV (daftar riwayat hidup, red) yang diusulkan oleh orang dekat kekuasaan untuk jadi komisaris dan direksi. Yang memenuhi kompetensi tidak sampai sepuluh persen. Seleksi orang-orang di parpol itu sangat rendah," pungkasnya.(dil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M Said Didu menyatakan, ada sejumlah kementerian yang semestinya tidak dipimpin oleh kader partai politik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terima Kunjungan Wamenlu Libya di MPR RI, Fadel Muhammad Sampaikan Kabar Baik Ini
- Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor Darah Demi Penuhi Kebutuhan Stok
- Cerita di Balik Gunung Terbersih di Indonesia, Kembang
- Bea Cukai Yogyakarta Beri Izin Tambah Lokasi Usaha untuk Perusahaan Ini
- Bea Cukai dan BNN Bersinergi Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Jateng, Ini Hasilnya
- DKJ Bakal Alokasikan 5 Persen APBD Buat Kelurahan