Teriak-teriak di Jalan Tak Mengubah Bangsa

Teriak-teriak di Jalan Tak Mengubah Bangsa
Rhoma Irama. FOTO: ist

jpnn.com - LEGENDA hidup Rhoma Irama memang bukan seniman biasa. Kepeduliannya terhadap masalah sosial tak hanya ditunjukkan dengan membuat legu-lagu penuh petuah, namun juga aktif di kegiatan partai puluhan tahun. Kemarin Raja Dangdut itu menapaki babak baru hidupnya dengan mendeklarasikan partai baru, Partai Islam Damai dan Aman (Idaman). Apa yang dicari Rhoma? Berikut petikan wawancara kemarin (11/7).


---

Membikin dan memimpin partai, apa tujuan Bang Haji?

Ada keinginan kami untuk berkontribusi konkret bagi pembangunan bangsa. Partai ini dibentuk dengan kesadaran atas situasi Indonesia saat ini, terutama pandangan terhadap Islam. Teriak-teriak di jalan tidak akan mengubah bangsa ini. Karena itu, kami sepakat membentuk Partai Idaman

Pandangan Islam seperti apa yang mau Anda ubah?

Indonesia saat ini mengalami islamofobia. Citra itu cenderung negatif di kalangan internasional. Umat Islam Indonesia seharusnya menunjukkan diri bahwa Islam penuh toleransi. Kami akan membuktikan kepada Indonesia dan dunia bahwa Islam Indonesia bukanlah teroris, bukan radikal, bukan rasialis. Islam kita adalah rahmatan lil'alamin.

Apakah itu juga yang dimaksud damai dan aman di Partai Idaman?

Nama itu tentu lebih luas. Dengan Islam yang damai dan aman, insya Allah kita akan bangkitkan umat Islam untuk mengangkat kepala menunjukkan jati dirinya kepada Indonesia dan dunia internasional.

Terkait logo partai (dua tangan yang membentuk simbol hati), apa maknanya?

Makna lambang partai ini adalah love atau cinta. Love ini adalah bahasa Inggris yang sudah mengindonesia. Love itu seperti peace atau damai, lebih populis, lebih universal, lebiheye-catchinggitu loh...

Siapa saja pengurus yang sudah ditetapkan?

Hari ini saya hanya memperkenalkan diri sebagai ketua umum dan Abdurrahman Tardjo sebagai sekretaris jenderal. Struktur lengkap pengurus baru diumumkan tanggal 17 Agustus.

Bagaimana dengan kepengurusan di daerah?

Kami sudah membentuk kepengurusan di 34 provinsi. Struktur partai pun sudah menyentuh kabupaten/kota karena kami mendapat banyak dukungan dari berbagai ormas. Insya Allah setelah semua selesai, Partai Idaman akan didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM. Ini penting supaya kami bisa ikut terlibat menjadi partai pendukung di pilkada 2015.

Dengan identitas partai Islam, apakah pengurus terbatas untuk muslim saja?

Partai Idaman terbuka untuk siapa saja. Jika ada non-Islam yang membangun etika politik Islam, Idaman membuka diri. Karena kita menuju persatuan Indonesia.

Mendirikan partai tentu perlu modal besar, sudah habis berapa?

Modal saya mendirikan partai bukan modal materi. Banyak pihak seperti ulama dan politisi yang mendorong saya untuk membentuk partai baru.

Pernah terlibat di PPP dan PKB, apakah ini wujud kekecewaan dengan dua partai itu?

Saya tidak pernah kecewa dengan PPP ataupun PKB. Saya merasa telah memberikan kontribusi kepada bangsa melalui PPP dan PKB. Tidak ada kata kecewa. Insya Allah apa yang sudah saya lakukan ada manfaatnya.

Ada target khusus di pemilu nanti, misalnya Rhoma menjadi calon presiden?

Sementara ini fokus (lolos verifikasi) sebagai partai politik peserta pemilu dulu. (bay/c10/kim)
 


LEGENDA hidup Rhoma Irama memang bukan seniman biasa. Kepeduliannya terhadap masalah sosial tak hanya ditunjukkan dengan membuat legu-lagu penuh


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News